Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Bali Berencana Datangkan 2.000 Ton Beras dari Banyuwangi

Tambahan 2.000 ton beras tersebut akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga di tingkat pengecer.
Beras impor dari Vietnam./Bisnis-Annasa Rizki Kamalina.
Beras impor dari Vietnam./Bisnis-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, DENPASAR – Perum Bulog Kanwil Bali bakal mendatangkan 2.000 ton beras dari Banyuwangi untuk menjaga stok beras di Bali sehingga harga beras bisa tetap stabil jelang panen raya 2023.

Pemimpin wilayah (Pimwil) Bulog wilayah Bali, Budi Cahyanto menjelaskan Perum Bulog pusat sudah menyetujui pengiriman beras dari Banyuwangi. “Kami sudah melakukan approval ke pusat dan sudah disetujui, tinggal nanti proses pengirimannya dari Banyuwangi ke Bali dalam waktu dekat,” jelas Wahyu, Kamis (16/2/2023).

Tambahan 2.000 ton beras tersebut akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga di tingkat pengecer, baik pasar tradisional hingga ritel modern. Budi menargetkan sebelum panen raya di Maret 2023 harga beras di Bali sudah turun.

Langkah yang dilakukan Bulog dengan melakukan operasi pasar secara intens, menyuplai pedagang beras di pasar tradisional dengan beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau beras medium yang harganya Rp9.450 per kg. Budi juga menyebut beras medium juga bakal masuk ke ritel modern berjejaring. 

“Salah satu ritel modern berjejaring sudah melakukan pemesanan 270 ton beras medium kepada kami, kami lagi siapkan dalam waktu dekat akan didistribusikan,” ujar Wahyu. 

Bulog menjamin beras yang masuk ke Bali merupakan beras berkualitas yang sesuai standar pemerintah. Masyarakat juga diminta untuk ikut mengawasi harga beras medium di tingkat pengecer, jika ditemukan harga di atas HET yang ditentukan yakni Rp9.450 per kg agar dilaporkan ke Bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper