Bisnis.com, DENPASAR – Fast boat atau kapal cepat rute Bali-Gili Trawangan semakin diminati oleh wisatawan mancanegara maupun domestik karena menawarkan harga yang kompetitif dan cepat di tengah mahalnya harga tiket pesawat.
Melihat tren meningkatnya wisman menggunakan jasa kapal cepat dari Bali, banyak pengusaha fast boat yang sebelumnya hanya membuka rute antar pulau dalam Provinsi Bali, kini mulai membuka rute ke Gili Trawangan.
General Manager Maruti Group Fast Boats, Made Ariana menjelaskan potensi rute tersebut besar setelah wisman kembali masuk ke Bali dan infrastruktur pelabuhan Sanur semakin bagus.
“Kami berencana buka rute Sanur-Gili Trawangan pada Maret 2023, sebelumnya pada Desember kami sudah uji coba rute tersebut. Selain itu permintaan ke kami ada, oleh sebab itu kami menilai waktunya untuk membuka rute baru,” jelas Ariana kepada Bisnis, Selasa (14/2/2023).
Ariana juga menjelaskan, pembukaan rute Sanur-Gili Trawangan sudah melalui pertimbangan dan kalkulasi yang matang. Salah satu tantangan rute jauh yakni perusahaan akan mengeluarkan biaya operasional yang mahal, sehingga ramainya penumpang menjadi kunci kelanjutan rute tersebut bertahan lama.
Meningkatnya wisatawan yang menggunakan jasa kapal cepat sejak Januari 2023 menjadi pertimbangan untuk membuka rute Sanur - Gili Trawangan. Ariana menjelaskan pada Januari 2023 sudah ada kenaikan 20 persen penumpang fast boat jika dibandingkan dengan Januari 2022 (yoy). Saat ini penumpang dari kalangan wisman dan wisatawan mulai berimbang, mayoritas wisman berasal dari Rusia, India, dan Eropa Barat.
Baca Juga
Menurut Ariana, jika wisman China yang menjadi market utama Maruti sudah masuk secara reguler, penumpang fast boat bakal semakin meningkat. Fast boat Maruti saat ini melayani rata-rata 200 orang penumpang setiap hari dengan rute Sanur-Nusa Penida yang dilayani dengan 3 fast boat.
"Jumlah penumpang memang fluktuasi, wisman pun masih naik turun, tapi trennya di 2023 ini meningkat, semoga pariwisata Bali terus karena Bali memang butuh wisatawan," ujarnya.