Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rute Penerbangan Australia - Bali Kembali Bertambah

Rute penerbangan dari Australia semakin dominan setelah bertambahnya rute Melbourne yang dilayani oleh Batik Air.
Pesawat Batik Air./Antara-Muhammad Iqbal
Pesawat Batik Air./Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, DENPASAR – Rute penerbangan internasional ke Bali kembali bertambah pada awal 2023 setelah maskapai Batik Air melayani rute Melbourne - Bali sejak Kamis (5/1/2023) secara reguler.

Pesawat Batik Air membawa 141 orang wisatawan dari Melbourne dan akan melayani rute tersebut secara reguler. General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan masuknya dari rute Melbourne menambah rute internasional menuju Bali menjadi 24 rute, yang dilayani oleh 29 maskapai.

“Rute penerbangan dari Australia semakin dominan setelah bertambahnya rute Melbourne yang dilayani oleh Batik Air. Terdapat tujuh rute dari dan ke Australia yakni Adelaide, Darwin, Melbourne, Perth, Sydney, Brisbane dan Queensland. Penerbangan menuju tujuh kota tersebut beroperasi setiap hari dengan jumlah rata-rata 19 Penerbangan setiap harinya,” jelas Handy dalam siaran pers, Kamis (5/1/2023).

Secara keseluruhan pada 2022, WNA Australia masih mendominasi jumlah kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai. Tercatat sejumlah 626.783 Wisman Australia berkunjung ke Pulau Bali di sepanjang 2022.

Handy menyebut bertambahnya rute internasional pada 2023 semakin memperkuat pemulihan pariwisata Bali yang sudah berlangsung sejak 2022. “Bertambahnya rute dari dan menuju Australia merupakan sinyal kuat bahwa Pulau Dewata semakin diminati oleh wisatawan Australia,” Ujar Najam.

Sementara itu, pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) Bandara Ngurah Rai melayani 909.143 penumpang baik domestik maupun internasional. dengan rincian 480.268 penumpang domestik, 428.875 penumpang internasional. Jika dihitung rata-rata, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 57.731 penumpang domestik dan internasional per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper