Bisnis.com, DENPASAR – Pembangunan pelabuhan Sanur, Denpasar saat ini sudah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhir Oktober 2022 untuk melayani penyeberangan Sanur ke Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
Saat ini dermaga pelabuhan Sanur sudah selesai, termasuk sudah melalui uji coba sandar kapal atau fast boat. Kapasitas dermaga pelabuhan Sanur bisa menampung 36 kapal untuk parkir secara bersamaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pelabuhan Sanur diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang datang ke Bali dan Nusa Penida serta Nusa Ceningan.
Menurut Budi, beroperasinya pelabuhan Sanur, pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan, dan Sampalan Nusa Penida yang baru berpotensi menambah lama tinggal wisman, karena bisa dengan mudah mengakses Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
“Sanur ini satu titik yang mendukung nusa penida dan nusa ceningan, konektivitas antara pulau ini tidak bisa dipisahkan, oleh karenanya kami memperluas wisata Bali dengan adanya pelabuhan Sanur. Bukan hanya membangun satu titik, tetapi kami membangun antara sanur, nusa penida, dan nusa ceningan,” jelas Budi di Sanur, Senin (7/10/2022).
Infrastruktur yang memadai juga berpotensi mendatangkan investor domestik maupun luar negeri untuk berinvestasi di Nusa Penida dan Nusa Ceningan, termasuk di kawasan Sanur yang juga diharapkan menjadi pertumbuhan baru ekonomi lokal.
Baca Juga
Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik oleh kontraktor agar pembangunan ruang tunggu dan fasilitas penunjang lainnya tuntas pada akhir Oktober. Rencana pelabuhan Sanur akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami berharap Presiden Joko Widodo akan meresmikan pelabuhan Sanur ini ketika beliau berkunjung ke Bali pada akhir Oktober, oleh sebab itu kontraktor harus menuntaskan pembangunan, dan memperbaiki apa yang menjadi catatan pak Menteri. Saya akan mengawasi terus pembangunannya termasuk kualitasnya harus bagus karena nilai investasinya besar,” ujar Koster.
Menurut Koster, pelabuhan Sanur akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Denpasar. Nilai investasi pelabuhan Sanur mencapai Rp376 miliar yang dianggarkan dari APBN, sedangkan total nilai investasi di tiga pelabuhan Sanur, Bias Munjul, dan Sampalan mencapai Rp536 miliar. (C211)
