Bisnis.com, DENPASAR – Konstruksi pelabuhan Sanur yang dibangun untuk mempercepat akses ke Pulau Nusa Penida dan pulau kecil lainnya ditargetkan rampung pada September 2022.
Pembangunan fisik pelabuhan Sanur sudah mencapai 89,7 persen hingga Juli 2022, pelabuhan ini dirancang untuk melayani penyeberangan dari Denpasar ke Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pelabuhan Sanur, menjelaskan pelabuhan ini akan dikunjungi delegasi G20, terutama delegasi yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida untuk berwisata. “Kami targetkan pelabuhan ini rampung sebelum G20, sehingga para delegasi bisa berkunjung,” jelas Budi kepada Media, Rabu (27/8/2022).
Selain menjadi pelabuhan umum, pelabuhan ini akan di desain menjadi pelabuhan wisata, sehingga desain dibuat dengan menonjolkan nilai filosofis dan budaya Bali. Adanya pelabuhan ini juga menjamin kenyamanan wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan pembangunan pelabuhan Sanur merupakan komitmen pemerintah mempercepat infrastruktur jalur laut antar pulau dalam Provinsi Bali. “Selama ini masyarakat dan wisatawan kurang nyaman menyeberang karena belum ada pelabuhan yang memadai, sekarang sudah di bangun oleh pemerintah pusat, tinggal tunggu September untuk operasinya,” kata Koster.
Pelabuhan ini dilengkapi dengan dermaga yang memadai untuk kapal jenis speed boat, kemudian ruang tunggu penumpang juga dibangun dengan konstruksi modern dan memasukkan nilai filosofis Bali.
Baca Juga
Pelabuhan Sanur mulai dibangun sejak 2020 oleh Kementerian Perhubungan dengan nilai investasi Rp398 miliar. Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Kemenhub untuk mengawal proses pembangunan hingga tuntas. (C211)