Bisnis.com, MATARAM – Landasan pacu atau runway Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin Sumbawa rencananya akan diperpanjang untuk menyambut event MXGP 2022 yang rencananya akan digelar di Kawasan Saleh Moyo dan Tambora (Samota).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Muhammad Rum menjelaskan, perpanjangan runway Bandara Sumbawa akan menghabiskan dana Rp80 miliar.
“Realisasi investasi di perpanjangan runway sekitar Rp80 miliar. Itu dilakukan karena Sumbawa terpilih sebagai tuan rumah balap motor cross MXGP,” jelas Rum pada Senin (31/1/2022).
Kementerian Perhubungan, kata dia, akan melakukan perpanjangan runway Bandara agar pesawat komersial dengan ukuran sedang, seperti Boeing 737 bisa mendarat di Bandara tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan sudah meninjau Bandara Sumbawa dan siap melakukan perpanjangan landasan pacu bandara tersebut.
Rum juga menjelaskan, dipolesnya Bandara Sumbawa diharapkan bisa menjadi magnet bagi investor untuk berinvestasi, terutama di sektor akomodasi.
“Semoga ada investor yang masuk membangun akomodasi, seperti hotel, sehingga memberi dampak ekonomi bagi Sumbawa,” ujar Rum.
Dari kalender MXGP, balap di Sumbawa rencananya akan digelar pada 22–24 Juni 2022. Sumbawa terpilih sebagai tuan rumah bersama Jakarta yang akan dijadwalkan menggelar event itu pada 1–3 Juli 2022.
Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa diajukannya Sumbawa sebagai tuan rumah MXGP bertujuan agar masyarakat Sumbawa dan Bima merasakan dampak event internasional seperti di Mandalika.
“Sudah pasti ada dampak ekonominya, karena peminta MXGP juga banyak,” jelas Zul dikutip dari rilis pada Senin (31/1/2022).
Zul menjelaskan, event internasional seperti MXGP akan memacu daerah melakukan pembangunan di berbagai sektor, seperti penataan rumah sakit daerah yang harus naik kelas dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Semua unsur harus berbenah, event internasional memacu kita membangun daerah,” imbuhnya.