Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Dapati Penjualan 56 Persen UKM di Bali Nusra Turun

BI telah melakukan survei pada 63 UKM di Bali dan Nusa Tenggara.
Pengunjung memilih produk UMKM yang dijual dalam rangkaian kegiatan Bali Jagaditha Culture Week di Denpasar, Bali, Rabu (6/10/2021). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM khususnya dalam upaya transformasi digital guna mendorong UMKM naik kelas dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia./Antara-Fikri Yusuf.
Pengunjung memilih produk UMKM yang dijual dalam rangkaian kegiatan Bali Jagaditha Culture Week di Denpasar, Bali, Rabu (6/10/2021). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM khususnya dalam upaya transformasi digital guna mendorong UMKM naik kelas dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia./Antara-Fikri Yusuf.

Bisnis.com, DENPASAR — Survei Bank Indonesia memetakan penjualan 56 persen UKM di wilayah Bali dan Nusa Tenggara turun pada semester I/2021.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda mengatakan pihaknya telah melakukan survei pada 63 UKM di Bali dan Nusa Tenggara. Dari hasil survei, 56 persen diantaranya mengalami penurunan penjualan pada semester I/2021. Pemberlakuan PPKM darurat pada Juli 2021 memperparah penurunan penjualan menjadi 73 persen.

"Sebagian besar atau sekitar 39 persen UKM mengalami penurunan penjualan antara 20-50 persen," katanya, Selasa (5/10/2021)

Hasil survey juga menyatakan bahwa penggunaan e-commerce dalam penjualan produk ke luar negeri juga masih minim. Hanya 11% yang memanfaatkan e-commerce lokal dan hanya 2% yang memanfaatkan e-commerce global, seperti AliBaba.com untuk komoditas kopi.

Menurutnya, pelaku UMKM perlu berinovasi untuk tetap berkarya di tengah pandemi, khususnya untuk produk yang berorientasi pasar ekspor.

"Namun demikian, penurunan ini tidak berpengaruh terhadap UMKM dengan produk berorientasi ekspor khususnya Kopi," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper