Bisnis.com, DENPASAR — Kondisi pariwisata Bali yang sedang lesu diharapkan tidak mematikan bisnis penyewaan kendaraan. Saat ini, pemilik kendaraan dapat memanfaatkan aplikasi Trevo untuk menyewakan kendaraannya.
Trevo, aplikasi berbagi kendaraan, berupaya menjadi platform yang menghubungkan pemilik kendaraan dengan penyewa. Di Bali, Trevo berupaya menggandeng berbagai komunitas pemilik kendaraan untuk menambah jumlah unit yang dapat disewakan.
Hingga saat ini Trevo telah berkolaborasi dengan 38 pemilik kendaraan dengan total 100 unit kendaraan. Rinciannya, 15 superbike seperti Ducati, Harley, dan Kawasaki Ninja. Kemudian juga ada 30 unit sepeda motor jenis skuter, dan sisanya ada mobil konvensional keluarga hingga mobil mewah seperti Impala 1967 dan Ferrari.
General Manager Trevo Brandon Curson mengatakan pihaknya baru saja mendatangani kerja sama dengan Bali Tourism Board untuk memudahkan pengusaha lokal menyewakan kendaraan. Trevo saat ini berupaya menambah semakin banyak jumlah unit lewat melakukan kolaborasi dengan pengusaha lokal.
Selain kendaraan roda dua dan roda empat, Trevo juga sedang berupaya menggaet yacht, helikopter, dan pesawat jet pribadi. Trevo telah melakukan pendekatan dengan salah satu pemilik helikopter yang progresnya telah mencapai 95 persen.
Sementara itu, terkait yacht, Trevo berencana menyasar 3 sampai 4 unit untuk bisa disewakan via aplikasi tersebut.
"Ini yang membedakan kami dengan platform lainnya, kami tidak menyaingi pengusaha lokal di banjar [RT] atau agensi penyewaan lokal, kami bekerja sama dengan mereka, karena tanpa mereka tidak memiliki unit suplay," katanya, Rabu (29/9/2021).
Soal harga, pemilik kendaraan atau host dimungkinkan untuk menetapkan biaya sewa sesuai dengan yang diinginkan. Artinya, untuk satu tipe kendaraan yang bisa disewa di Trevo, bisa memiliki harga berbeda-beda.
"Jadi bagi yang menyewakan lebih mahal Rp30.000 mereka mungkin akan menerima booking 3 kali, tapi yang lain mungkin lebih banyak. Jadi ini supply and demand, ketika mengurangi harga 10 persen, mungkin akan menerima penyewaan 25 persen booking lebih banyak, sehingga bisa meningkatkan net revenue," sebutnya.