Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tenaga Kesehatan Dapat Staycation, Bali Bisa Manfaatkan Program Ini

Apresiasi berupa staycation didapatkan di masing-masing wilayah, seperti nakes di Bali akan mendapatkan staycation di Pulau Dewata juga.
Ni Putu Eka Wiratmini
Ni Putu Eka Wiratmini - Bisnis.com 24 September 2021  |  13:19 WIB
Tenaga Kesehatan Dapat Staycation, Bali Bisa Manfaatkan Program Ini
Seniman menggunakan kostum Hanoman menghibur wisatawan saat pementasan Tari Kecak di Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu, Badung, Bali, Selasa (21/9/2021). Atraksi wisata tari kecak tersebut kembali dipentaskan perdana pada Selasa (21/9) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi jumlah penonton 50 persen dari kapasitas serta untuk mempromosikan daya tarik pariwisata di Bali. - Antara/Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, DENPASAR — Industri pariwisata di Bali diharapkan dapat memanfaatkan program staycation tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi dalam menurunkan kasus pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan paket wisata tenaga kesehatan (nakes) merupakan bentuk program pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, staycation nakes merupakan bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan yang telah membantu penurunan kasus Covid-19.

Apalagi, tenaga kesehatan selama dua bulan terakhir sudah cukup lelah dalam memerangi Covid-19 selama 24 jam.

Apresiasi ini diberikan pada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Apresiasi berupa staycation didapatkan di masing-masing wilayah, seperti nakes di Bali akan mendapatkan staycation di Pulau Dewata juga, begitu juga dengan wilayah lain seperti Jakarta.

"Kita tujukan kepada tenaga kesehatan termasuk di Bali mereka bisa staycation untuk instrahat dan ini untuk stimulasi dari sisi akomdasi makan minum dan transportasi," katanya, Jumat (24/9/2021).

Sementara itu, prioritas pembukaan pariwisata Bali adalah pada penyelamatan tenaga kerja. Pembukaan pariwisata yang akan dilakukan pada Oktober 2021 nanti diharapkan memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengalami kesulitan selama ini.

"Jadi yang jadi prioritas adalah lapangan kerja, harus kita selamatkan, karena 1,5 tahun hadapi Covid, kita kendalikan dari sisi kesehatan dan kita berikan kepastian masyarakat yang betul-betul mengalami keprihatinan dan kesulitan, ini akan jadi prioritas kita," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali pariwisata
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top