Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenaga Kesehatan Dapat Staycation, Bali Bisa Manfaatkan Program Ini

Apresiasi berupa staycation didapatkan di masing-masing wilayah, seperti nakes di Bali akan mendapatkan staycation di Pulau Dewata juga.
Seniman menggunakan kostum Hanoman menghibur wisatawan saat pementasan Tari Kecak di Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu, Badung, Bali, Selasa (21/9/2021). Atraksi wisata tari kecak tersebut kembali dipentaskan perdana pada Selasa (21/9) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi jumlah penonton 50 persen dari kapasitas serta untuk mempromosikan daya tarik pariwisata di Bali./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.
Seniman menggunakan kostum Hanoman menghibur wisatawan saat pementasan Tari Kecak di Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu, Badung, Bali, Selasa (21/9/2021). Atraksi wisata tari kecak tersebut kembali dipentaskan perdana pada Selasa (21/9) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi jumlah penonton 50 persen dari kapasitas serta untuk mempromosikan daya tarik pariwisata di Bali./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, DENPASAR — Industri pariwisata di Bali diharapkan dapat memanfaatkan program staycation tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi dalam menurunkan kasus pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan paket wisata tenaga kesehatan (nakes) merupakan bentuk program pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, staycation nakes merupakan bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan yang telah membantu penurunan kasus Covid-19.

Apalagi, tenaga kesehatan selama dua bulan terakhir sudah cukup lelah dalam memerangi Covid-19 selama 24 jam.

Apresiasi ini diberikan pada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Apresiasi berupa staycation didapatkan di masing-masing wilayah, seperti nakes di Bali akan mendapatkan staycation di Pulau Dewata juga, begitu juga dengan wilayah lain seperti Jakarta.

"Kita tujukan kepada tenaga kesehatan termasuk di Bali mereka bisa staycation untuk instrahat dan ini untuk stimulasi dari sisi akomdasi makan minum dan transportasi," katanya, Jumat (24/9/2021).

Sementara itu, prioritas pembukaan pariwisata Bali adalah pada penyelamatan tenaga kerja. Pembukaan pariwisata yang akan dilakukan pada Oktober 2021 nanti diharapkan memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengalami kesulitan selama ini.

"Jadi yang jadi prioritas adalah lapangan kerja, harus kita selamatkan, karena 1,5 tahun hadapi Covid, kita kendalikan dari sisi kesehatan dan kita berikan kepastian masyarakat yang betul-betul mengalami keprihatinan dan kesulitan, ini akan jadi prioritas kita," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper