Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Bali Dibuka, Sandiaga Uno: Demi Selamatkan Tenaga Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan prioritas pembukaan pariwisata Bali untuk menyelamatkan tenaga kerja.
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (27/12/2020) / Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekraf
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (27/12/2020) / Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekraf

Bisnis.com, DENPASAR -- Pembukaan pariwisata Bali diharapkan dapat menyelamatkan tenaga kerja di Pulau Dewata yang hampir selama 1,5 tahun terimbas pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka Bali telah bertambah dari semula 1,25 persen per Februari 2020 menjadi 5,42 persen per Februari 2021. Presentase penduduk miskin di Bali naik 0,67 poin pada September 2020 dibandingkan posisi Maret 2020 menjadi sebesar 4,45 persen dengan jumlah 196.920 jiwa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan prioritas pembukaan pariwisata Bali untuk menyelamatkan tenaga kerja. Dia berharap pembukaan pariwisata yang akan dilakukan pada Oktober 2021 memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengalami kesulitan selama ini.

"Jadi yang jadi prioritas adalah lapangan kerja, harus kita selamatkan, karena 1,5 tahun hadapi Covid, kita kendalikan dari sisi kesehatan dan kita berikan kepastian masyarakat yang betul-betul mengalami keprihatinan dan kesulitan, ini akan jadi prioritas kita," katanya, Jumat (24/9/2021).

Selain Bali, Kemenparekraf juga mempersiapkan Bali dan 18 destinasi prioritas lainnya seperti Batam dan Bintang seiring dengan pelaksaan pertemuan G20 pada tahun depan. Khsusus di Bali, Sanur, Ubud, dan Nusa Dua masih menjadi destiansi green zone yang disiapkan.

"Termasuk juga CHSE, termasuk peduli lindungi, QR code PeduliLindungi akan kita tingkatkan distribusi pada destinasi wisata dan ekonomi kreatif," sebutnya.

Selain itu, Bali akan meningkatkan protokol kesehatan seiring dengan rencana pembukaan pariwisata. Begitu juga dengan aplikasi Peduli Lindungi yang terus digalakkan penggunaanya. Kemenparekraf bersama pemerintah Bali juga akan menyiapkan paket wisata adaptasi sebagai bentuk upaya uji coba pembukaan pariwisata Bali.

"Penyiapan paket wisata adaptasi karna kita akan memulai uji cob aini seperti vaksin booster, paket wisata adaptasi yang berkaitan dengan perluasan green zone ini yang nanti akan disiapkan bekerja sama dengan teman-teman industri," imbuhnya. 

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper