Bisnis.com, DENPASAR – Eksportir asal Bali mengeluhkan harga pengiriman yang melonjak di tengah pandemi sehingga mempengaruhi penjualan ke luar negeri.
Salah satu eksportir endek asal Bali Owner Agung Bali Collection Anak Agung Indra Dwipayani mengatakan ekspor tekstil pada paruh pertama tahun ini memang mengalami penurunan. Agung Bali Collection selama semester I/2021 mengalami penurunan volume ekspor hingga 50 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Menurutnya, penurunan terjadi karena naiknya harga kontainer maupun jasa pengiriman. Kondisi tersebut menyulitkan eksportir yang sampai saat ini masih berusaha untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.
"Memang mengalami penurunan tetapi sampai saat ini masih saja ada berjalan, penurunan banyak diakibatkan karena harga kontainer naik termasuk jasa pengirimannya," katanya kepada Bisnis, Selasa (31/8/2021).
Meskipun ekspor masih bisa dilakukan, eksportir tetap kesulitan dalam mengirimkan produk. Pembeli juga dinilai tidak mau serta merta menerima kenaikan harga akibat pengaruh naiknya biaya pengiriman tersebut.
"Karena itu naik sangat berpengaruh terhadap penjualan, situasi seperti ini tidak mungkin juga menaikkan harga barang," sebutnya.