Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Bali Dibuka Kembali? Ini Kata Sandiaga Uno

Kemenparekraf telah menyiapkan tiga lokasi wisata yakni Sanur, Ubud, dan Nusa Dua (SAN) sebagai bentuk penyiapan pembukaan Bali untuk wisatawan.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, DENPASAR — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan empat pra kondisi agar Bali bisa dibuka kembali.

Pertama, progres vaksinasi yang mencapai 75 sampai 80 persen dari target.Saat ini progres vaksinasi di Bali telah mencapai 91,02 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua sebesar 36 persen.

Kedua, pertambahan kasus baru dan kondisi penyebaran Covid-19. Dalam perjumpaan dengan Presiden Joko Widodo satu setengah bulan yang lalu, disebutkan keadaaan Covid-19 baru terhitung terkendali jika jumlahnya di bawah 100 kasus baru per hari. Selain itu, bed occoupancy rate juga harus berada di bawah 40 sampai 50 persen.

Ketiga, perluasan testing dan tracing. Keempat, penyiapan dan kesediaan industri untuk menerapkan end to end CHSE.

Kemenparekraf telah menyiapkan tiga lokasi wisata yakni Sanur, Ubud, dan Nusa Dua (SAN) sebagai bentuk penyiapan pembukaan Bali untuk wisatawan.

"Kita harapkan prakondisi ini bisa tercapai segera, di sanur ubud dan nusa dua," katanya, Kamis (26/8/2021).

Kapan Bali Dibuka Kembali? Ini Kata Sandiaga Uno

Situasi penanganan Covid-19 di Bali./Kemenkes

Selain itu, Kemenkraf juga terus mensosialisasikan aplikasi peduli lindungi sebgai penunjang protokol kesehatan pasca PPKM Level IV. Aplikasi tersebut dilengkapiinformasi tentang vaksin, tracking dan tracing, dan juga peningkatan

"Saya yakin kebangkitan Bali jadi simbol kebangkitan pascaPPK level IV, saya berharap ini bisa dilakukan sebelm G20 di kick off yaitu sebelum November," katanya.

Sandi menjelaskan dirinya sudah hampir dua bulan tidak berkantor di Bali karena adanya perintah presiden untuk menangani PPKM Level 4 di Jawa. Saat ini, kasus Covid-19 di Jawa sudah melandai dan diharapkan juga terjadi di Bali.

Menurutnya, Bali sedang dipersiapkan untuk dua even besar internasional. Pertama konferensi G20 pada November 2022 dan diusulkan menjadi lokasi world tourism day.

Dua gelaran tersebut diharapkan mendorong pemulihan ekonomi Bali. Apalagi pada kuartal II/2021 Bali tumbuh 5,73 persen secara tahunan.

Tren positif pertumbuhan ekonomi Bali mulai terasa pada awal tahun yang kedatangan 1.000 sampai 2.000 kunjungan wisatawan domestik. Jumlahnya naik menjadi 8.000 sampai 10.000 wisdom per Juni 2021.

"Hari ini Angkasa Pura I Ngurah Rai mengumumkan kedatangan 1.800 wisdom untuk pertama kali, mudah-mudahan ini menggeliat lagi dan menjadi tren positif untuk PDB dan ekraf Bali Meningkat lagi," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper