Bisnis.com, MATARAM - Jelang hari raya Iduladha, Pemprov Nusa Tenggara Barat memastikan stok hewan kurban seperti sapi, kambing, kerbau hingga domba aman.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB mencatat, terdapat 58.000 ekor sapi yang siap dipotong untuk Iduladha, kerbau sejumlah 4920 ekor, kambing 68.000 ekor, dan domba 8.000 ekor.
Sekretaris Disnakeswan NTB Rahmadin menjelaskan jumlah stok hewan kurban di NTB telah aman untuk suplai kebutuhan lokal. "Untuk kebutuhan lokal kami pastikan aman, sudah siap sejak satu bulan lalu," jelas Rahmadin kepada Bisnis, Kamis (8/7/2021).
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap penjualan sapi karena menurunnya jumlah masyarakat yang menyembelih hewan kurban, hal tersebut berdampak pada turunnya harga sapi hidup dibandingkan kondisi normal.
"Saat ini kisaran harga sapi hidup Rp53.000 per kilo, bisa juga Rp.51.000, ketika kondisi normal harganya Rp.55.000 sampai Rp.60.000 ribu per kilo," ujar Rahmadin.
Selain memastikan ketersediaan stok, Pemprov NTB juga memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dipasarkan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada pedagang dan distibutor.
"Kami akan segera melakukan pemeriksaan, kami sudah membentuk tim," ujar Rahmadin.
Data SP2KP Kementerian Perdagangan menyebutkan harga daging sapi di pasaran Rp120.000 per kilogram, tidak mengalami kenaikan seperti komoditas lainnya. (K48)