Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menargetkan pengembangan kangkung di atas lahan seluas 300 hektare untuk memenuhi permintaan kangkung di luar daerah.
Potensi pengembangan 300 hektare kangkung di Lombok Barat tersebar di sejumlah kecamatan seperti Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung. Dari target 300 hektare, petani Lombok Barat telah menanam kangkung di atas lahan seluas 80 hektare.
Kangkung menjadi komoditas andalan Lombok Barat yang dikirim ke luar daerah seperti Bali, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat Muhur Zokhri menjelaskan kualitas kangkung Lombok Barat diminati pasar nasional. "Kualitas kangkung Lombok Barat sangat bagus, kami telah mensuplai sejumlah daerah, kami juga ekspor ke luar negeri," jelas Muhur, Senin (5/7/2021).
Setiap musim panen kangkung dalam kurun waktu tiga bulan, produktivitas kangkung Lombok Barat mencapai 7,6 ton per hektare, dan masih berpotensi meningkat jika lahan tanam kangkung semakin diperluas.
Pemkab Lombok Barat sedang menjajaki kerja sama dengan Pempov DKI Jakarta untuk pengembangan budidaya kangkung. Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menjelaskan kerjasama dengan Pemprov Jakarta sangat potensi.
Baca Juga
"Kami dalam tahap penjajakan, kami juga akan melihat produktivitas petani kangkung, agar kami bisa mensuplai dalam jangka panjang," jelas Fauzan. (K48)