Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lombok Timur Tutup Destinasi Wisata Selama Empat Hari

Tim Satgas Covid-19 akan melakukan penyekatan di pintu masuk destinasi pariwisata.
Penari menampilkan tari api saat acara promosi pariwisata bertajuk Harmoni Lombok Barat di Hotel Jayakarta, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Sabtu (10/4/2021). Kegiatan promosi pariwisata yang disiarkan secara daring tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan suntikan semangat bagi para pelaku pariwisata guna menjalankan usaha mereka dan sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi pariwisata Lombok di tengah pandemi Covid-19./Antara-Ahmad Subaidi.
Penari menampilkan tari api saat acara promosi pariwisata bertajuk Harmoni Lombok Barat di Hotel Jayakarta, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Sabtu (10/4/2021). Kegiatan promosi pariwisata yang disiarkan secara daring tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan suntikan semangat bagi para pelaku pariwisata guna menjalankan usaha mereka dan sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi pariwisata Lombok di tengah pandemi Covid-19./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memutuskan menutup seluruh destinasi pariwisata selama empat hari mulai 20 -23 Mei 2021 untuk menekan penularan Covid-19.

Melalui Surat Edaran Bupati nomor 807/314/PAR/2021 penutupan destinasi pariwisata ditujukan untuk menekan penularan Covid-19 yang masih terjadi di Lombok Timur. Penutupan destinasi wisata akan dimulai pada Kamis (20/5/2021) hingga hari Minggu (23/5/2021). Dalam surat tersebut, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy meminta Camat hingga pihak Desa untuk mensosialisasikan aturan tersebut.

Sekretaris Daerah Lombok Timur Juwaini Taufik menjelaskan tim Satgas Covid-19 akan melakukan penyekatan di pintu masuk destinasi pariwisata. "Kami akan melakukan operasi penyekatan di titik strategis pintu masuk destinasi pariwisata. Untuk kemaslahatan bersam agar masyarakat mematuhi aturan tersebut," jelas Juwaini kepada Bisnis pada Selasa (18/5/2021).

Beberapa destinasi wisata langsung merespon surat edaran Bupati tersebut dengan membuat pemberitahuan penutupan destinasi seperti manajemen destinasi Pancor Kopong, KP Waterpark. Masyarakat Lombok Timur sejak libur Idulfitri 2021 mendatangi destinasi pariwisata seperti Sembalun, Pantai, hingga Waterpark. Mobilitas tersebut dikhawatirkan oleh Pemkab Lombok Timur menimbulkan peningkatan kasus Covid-19.

Lombok Timur awalnya tidak melakukan penutupan total terhadap destinasi pariwisata dan hanya melakukan penerapan prokes. Hingga saat ini Lombok Timur masuk dalam zona kuning dengan jumlah kasus positif pada Senin (17/8/2021) bertambah 27 orang, dan kesembuhan mencapai 1420, 622 orang kasus kontak erat, 33 suspek dan 48 orang dinyatakan meninggal dunia.(K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper