Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2021, Layanan Kas Hingga Kliring di Bank Indonesia Provinsi Bali Tutup

Kegiatan operasional di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang meliputi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Layanan Kas akan beroperasi normal kembali pada Senin (17/5/ 2021).
Pengunjung melakukan transaksi pembayaran berbasis digital dengan pedagang pantai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Sabtu (11/7/2020)./ANTARA
Pengunjung melakukan transaksi pembayaran berbasis digital dengan pedagang pantai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Sabtu (11/7/2020)./ANTARA

Bisnis.com, DENPASAR - Layanan kas hingga Kegiatan Operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) ditiadakan selama tiga hari dari 12-14 Mei 2021.

Kegiatan operasional di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang meliputi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Layanan Kas akan beroperasi normal kembali pada Senin (17/5/ 2021).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pihaknya mendorong digitalisasi di semua sektor ekonomi termasuk digitalisasi pembayaran seperti QRIS. Adapun, jumlah merchant QRIS di wilayah Bali tercatat terus meningkat pesat dengan total sebanyak 213.842 merchant per 30 April 2021. Jumlah ini naik hingga 738% dibandingkan awal tahun 2020 yang tercatat sebanyak 25.493 merchant.

Pada April 2021, Bank Indonesia memenuhi kebutuhan uang tunai di masyarakat yang terus meningkat dengan nominal Rp1.365 miliar atau naik hingga 31% dibandingkan dengan kebutuhan Maret 2021 yang tercatat senilai Rp936 miliar.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat menjelang Idulfitri, Bank Indonesia telah memenuhi kebutuhan selama periode Ramadan 2021 yaitu dari periode 12 April sampai dengan 11 Mei 2021 sebesar Rp1.434 miliar atau meningkat sebesar 4% dibandingkan periode Ramadan 2020 yang tercatat sebesar Rp1.377 miliar.

"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan transaksi keuangan masyarakat pada masa libur Idulfitri, Bank Indonesia tidak hanya menyediakan uang tunai namun juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat bertransaksi secara digital dengan cepat, mudah, murah, aman dan handal," katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, masyarakat juga dapat saling berbagi kemenangan menggunakan uang peringatan kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75). UPK 75 merupakan alat pembayaran yang sah sebagaimana pecahan lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi atau berbelanja dengan menggunakan UPK 75.

"Bank Indonesia juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, PIN serta kode OTP (one time password)," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper