Bisnis.com, MATARAM - Realisasi invetasi Nusa Tenggara Barat pada kuartal I/2021 mencapai Rp3,3 triliun dari target Rp13 triliun pada 2021.
Realisasi investasi kuartal I/2021 senilai Rp3,3 triliun lebih tinggi secara year on year (YoY) dibandingkan dengan kuartal I/2020 senilai Rp2,2 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB Muhammad Rum menjelaskan dari realisasi Rp3,3 triliun, investasi di NTB masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN)
"Investasi di NTB masih didominasi oleh PMDN senilai Rp2,6 triliun, sedangkan PMA senilai Rp656 miliar," jelas Rum kepada Bisnis pada Selasa (27/4/2021).
Data BKPM mencatat PMDN senilai Rp2,6 triliun, menempatkan NTB peringkat ke-13 dari 34 provinsi dengan jumlah 429 proyek. Sedangkan untuk PMA, dengan realisasi Rp656 miliar NTB berada di peringkat 19 dengan 304 proyek.
"Proyek PMA yang saat ini sedang berjalan proyek di sektor tambang PT.Sumbawa Timur Mining (PT.STM) yang berada di Kabupaten Dompu," jelas Rum.
Selain proyek tambang, proyek PLTS di Lombok Timur, pembangunan hotel, dan proyek pelabuhan Global Hub di kayangan, Lombok Utara juga masih berjalan.
Pemprov NTB Optimis bisa mencapai target Rp13 triliun realisasi investasi pada 2021 dengan mempermudah izin investasi.