Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

500 Pemuda NTB Mendaftar sebagai Marshal MotoGP Mandalika

Seorang calon marshal harus memenuhi kriteria penting seperti gesit dan lincah, smart sehingga mudah memahami setiap detail tugas dilapangan. Mereka ditempatkan di berbagai titik berbahaya di sudut trek balapan.
Ratusan pemuda NTB saat mengikuti pelatihan sebagai marshal Moto GP.
Ratusan pemuda NTB saat mengikuti pelatihan sebagai marshal Moto GP.

Bisnis.com, MATARAM - Penyelenggara MotoGP Mandalika menyeleksi 500 orang pemuda Nusa Tenggara Barat untuk dilatih sebagai petugas marshal saat berlangsungnya MotoGP pada 2022 mendatang.

Petugas marshal merupakan pekerja sukarela yang bertanggungjawab atas keselamatan para pembalap saat berlaga di sirkuit Mandalika. Ratusan pemuda tersebut dididik khusus selama berbulan-bulan mulai 7 April 2021 untuk menjalankan fungsinya seperti memberi isyarat melalui bendera kepada pembalap, menolong pembalap jika terjadi kecelakaan.

Head Operation Sporting Mandalika International Street Circuit Dyan Dilato menjelaskan mereka dididik dalam beberapa tahap, mulai dari teori sebelum terjun ke sirkuit. "Setelah sirkuit jadi, kami akan adakan pelatihan lanjutan," jelas Dyan dikutip dari rilis, Selasa (13/4/2021).

Dyan menjelaskan seorang calon marshal harus memenuhi kriteria penting seperti gesit dan lincah, smart sehingga mudah memahami setiap detail tugas dilapangan. Mereka ditempatkan di berbagai titik berbahaya di sudut trek balapan.

"Seorang marshal terutama flag marshal bisa memegang sampai 8 bendera dengan warna yang berbeda, jadi dia harus terus memperhatikan jalannya race terutama di dalam areanya," ujar Dyan.

Saat balapan berlangsung, 340 orang marshal akan ditempatkan pada 17 pos sepanjang sirkuit Mandalika, setiap pos diisi oleh 10 orang marshal.

Total ada 500 orang yang telah mendaftar sebagai marshal MotoGP Mandalika, pihak penyelenggara akan memilih yang terbaik dari penilaian selama pelatihan. "Dari 500 orang akan ada yang gugur, sehingga terpilih 340 orang pilihan," ungkapnya (K48).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper