Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tertutup pohon tumbang setelah peristiwa cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Biro Perum LKBN Antara Nusa Tenggara Timur, Bernadus Tokan, Selasa, melaporkan ruas jalan yang masih tertutupi pohon tumbang, antara lain, Jalan Soeharto, Piet A Tallo, El Tari, Timor Raya dan Jalan 40 di kawasan Universitas Nusa Cendana (Undana).
Khususnya di Jalan 40 kawasan Undana itu, sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Pohon-pohon tumbang masih melintang di ruas jalan tersebut.
Petugas Pemerintah Kota Kupang saat ini masih terkonsentrasi memindahkan atau memotong serta membersihkan pohon tumbang di Jalan Piet A Tallo dan El Tari.
Kendati demikian, sejumlah warga berinisiatif mengatasi pohon tumbang di Jalan Soeharto dengan menggunakan peralatan seadanya.
Pantauan Antara, warga juga tampak membersihkan rumahnya setelah peristiwa hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak Minggu (4/4/2021).
Baca Juga
Sementara itu, kondisi cuaca di Kota Kupang dan sekitarnya saat ini berawan, sedangkan pasokan listrik hingga kini masih padam serta jaringan telekomunikasi masih terputus.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan menjelaskan Siklon Tropis Seroja yang memicu cuaca ekstrem di wilayah NTT dan juga NTB ini hampir terjadi di seluruh wilayah NTT. Cuaca ekstrem itu, jelas dia, terjadi dengan intensitas beragam, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Delapan wilayah yang mengalami cuaca ekstrem dengan intensitas berat adalah Flores Timur, Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang Lembata, Alor dan Rote.