Bisnis.com, MATARAM - Lombok Barat meminta tambahan jatah vaksin dari pemerintah pusat untuk mengejar pembukaan pariwisata di pertengahan 2021 yang direncanakan dimulai di Bali.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengaku siap dengan pembukaan pariwisata internasional yang dimulai di Bali. "Saya kira siap, karena kami memprioritaskan pelaku pariwisata untuk divaksin," jelas Fauzan kepada Bisnis, Selasa (23/3/2021).
Pemerintah Lombok Barat telah menyiapkan vaksinator yang siap bekerja cepat untuk melakukan vaksinasi.
"Kalau target kami tergantung pada vaksin yang datang, kami siap melakukan vaksinasi, berapapun yang dikirim oleh pemerintah pusat. Kami minta ke Menteri Kesehatan untuk ditambah sebanyak-banyaknya," jelas Fauzan.
Fauzan menjelaskan saat ini Lombok Barat mendapatkan 5.000 vaksin dan 85 persen vaksin tersebut telah habis. "Dari 5000 vaksin tersebut ada 1000 jatah pekerja dan pelaku pariwisata yang mulai divaksin hari ini secara bertahap. Kami pusatkan di 4 titik di Senggigi pertama di GEM Group, Hotel Aruna, Jayakarta Hotel, dan di Holiday In Senggigi," ujar Fauzan.
Lombok Barat saat ini masih memperbolehkan hotel untuk beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menekan laju penyebaran Covid-19. "Hotel-hotel tetap boleh beroperasi, asal menerapkan protokol kesehatan yang baik. Saya juga mengingatkan kepada pelaku pariwisata agar tidak lalai prokes setelah melakukan vaksin," ungkapnya.
Baca Juga
Bali selama ini menjadi salah satu pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman) ke Senggigi. Pengusaha transportasi pariwisata Dewi Immawati menjelaskan jika pembukaan pariwisata Bali akan berdampak positif terhadap Senggigi.
"Dengar berita pembukaan pariwisata internasional di Bali kami senang, karena pasti berdampak ke kunjungan di Senggigi," jelas Dewi.(K48)