Bisnis.com, DENPASAR - Setelah satu bulan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berskala mikro pada tahap satu dan dua sebanyak 1.854 orang masih dalam perawatan medis.
Adapun pada perpanjangan PPKM kedua dari 23 Februari 2021 - 8 Maret 2021 kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.090 orang, 3.522 orang dinyatakan sembuh, dan 101 orang meninggal dunia. Sedangkan secara secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 35.879 orang, pasien sembuh 33.043 orang (92,1 persen), dan meninggal dunia 982 orang (2,74 persen).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, 8 Maret 2021 sebanyak 200 orang yakni 187 orang melalui transmisi lokal dan 13 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN), pasien sembuh sebanyak 235 orang, dan 5 orang meninggal dunia.
Menurutnya, dalam SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari sampai dengan 08 Maret 2021.
"Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat," tuturnya dalam rilis, Selasa (9/3/2021).
Sementara itu, masyarakat juga diharapkan agar selalu disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga
Berdasarkan data dari Pemprov Bali, selama pelaksanaan perpanjangan PPKM Mikro kedua, yakni pada Selasa, 23 Februari 2021 kasus terkonfirmasi positif sebanyak 288 orang (276 orang melalui Transmisi Lokal dan 12 PPDN), pasien sembuh 309 orang, dan 10 orang meninggal dunia.
Kemudian, Rabu, 24 Februari 2021, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 307 orang (285 orang melalui Transmisi Lokal dan 22 PPDN), pasien sembuh bertambah 292 orang, dan 7 orang Meninggal Dunia.
Kamis, 25 Februari 2021 sebanyak 263 orang (240 orang melalui Transmisi Lokal, 22 PPDN dan 1 PPLN), dan pasien sembuh sebanyak 292 orang, serta 7 orang Meninggal Dunia.
Jumat, 26 Februari 2021, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 330 orang (307 orang melalui Transmisi Lokal dan 23 PPDN), pasien sembuh 266 orang, dan 9 orang Meninggal Dunia.
Sabtu, 27 Februari 2021, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 151 orang (143 orang melalui Transmisi Lokal dan 8 PPDN), pasien sembuh sebanyak 347 orang, dan 6 orang Meninggal Dunia.
Minggu, 28 Februari 2021, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 239 orang (205 orang melalui Transmisi Lokal, 33 PPDN dan 1 PPLN), pasien sembuh sebanyak 159 orang, dan 3 orang Meninggal Dunia.
Senin, 1 Maret 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 165 orang (138 orang melalui Transmisi Lokal dan 27 PPDN), pasien sembuh sebanyak 232 orang, dan 8 orang Meninggal Dunia.
Selasa, 2 Maret 2021, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 167 orang (147 orang melalui Transmisi Lokal dan 20 PPDN), pasien sembuh sebanyak 225 orang, dan 8 orang meninggal dunia.
Rabu, 3 Maret 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 198 orang (171 orang melalui Transmisi Lokal dan 27 PPDN), sembuh sebanyak 222 orang, dan 8 orang Meninggal Dunia.
Kamis, 4 Maret 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak sebanyak 268 orang (238 orang melalui Transmisi Lokal dan 30 PPDN), sembuh sebanyak 256 orang, dan 17 orang Meninggal Dunia.
Jumat, 5 Maret 2021, terkonfirmasi sebanyak 214 orang (176 orang melalui Transmisi Lokal dan 38 PPDN), pasien sembuh 252 orang, dan 6 orang Meninggal Dunia.
Sabtu, 6 Maret 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 153 orang (143 orang melalui Transmisi Lokal dan 10 PPDN), pasien sembuh sebanyak 219 orang, dan 5 orang Meninggal Dunia.
Minggu, 7 Maret 2021, kasus terkonfirmasi sebanyak 147 orang (132 orang melalui Transmisi Lokal dan 15 PPDN), pasien sembuh sebanyak 216 orang, dan 2 orang Meninggal Dunia.