Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Agrowisata Anggur Berkelas Dunia di Hatten Wines Vineyard

Pesona alam dan budaya Pulau Dewata yang selalu menakjubkan membuat para wisatawan selalu rindu dengan Pulau Seribu Pura ini.
Hatten Wines Vineyard/Bisnis-Ni Putu Sri Widyastini Susila
Hatten Wines Vineyard/Bisnis-Ni Putu Sri Widyastini Susila

Bisnis.com, DENPASAR — Pesona alam dan budaya Pulau Dewata yang selalu menakjubkan membuat para wisatawan selalu rindu dengan Pulau Seribu Pura ini. Jika Anda berkunjung ke Bali, mengunjungi agrowisata anggur di Hatten Wines Vineyard merupakan hal yang bisa dicoba jika bosan berwisata ke pantai.

Sebetulnya, kantor pusat dari produsen anggur asli Bali ini berada di Sanur, Denpasar. Namun, mereka memiliki kebun anggur sendiri yang terletak di sepanjang pantai utara Pulau Bali, tepatnya di Jalan Raya Seririt-Gilimanuk, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Dibangun sejak 2014 lalu, Hatten Wines Vineyard memiliki enam kebun anggur dengan luas 50 hektare.

Berkunjung ke sini, wisatawan bisa melakukan beragam aktivitas seperti mencicipi buah anggur secara gratis. Wisatawan pun dapat mencoba untuk berkunjung secara langsung ke kebun anggur yang dikelola oleh Hatten Wines Vineyard.

Welcome Center Supervisor Hatten Wines Vineyard, I Kadek Sumiasa menjelaskan, ada tiga jenis anggur lokal yang ada di sini yaitu Anggur Hijau, Almoun Silavaley dan Anggur Probolinggo Biru.

"Ada juga anggur jenis siras yang kategori Australian Grape. Bibitnya didatangkan dari Australia," tuturnya saat ditemui di lokasi, Senin (7/12/2020).

Untuk biaya masuk, para pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp50.000. Wisatawan dapat membawa pulang anggur yang dipetik secara gratis. Kadek menjelaskan, buah-buahan tersebut oleh perusahaannya juga diekstraksi menjadi minuman beralkohol jenis wine.

"Anggur Almoun Silavaley di sini juga diolah menjadi Red Wine, sedangkan Anggur Hijau yang biasa kita olah untuk White Wine," ujarnya.

Produsen anggur ini didirikan pada tahun 1994 oleh Ida Bagus Rai Bidarsa bersama James Kalleske, rekannya asal Australia. Dia melihat potensi yang begitu besar jika mengolah anggur menjadi wine yang memang digandrungi turis yang berlibur ke Bali. Kini, produk wine olahan Hatten Wines telah diakui dunia internasional.

Meski bercitarasa lokal, bukan berarti kualitas rasa dari wine buatan Hatten Wines Vineyard memiliki kualitas yang rendah. Sebaliknya, Hatten Wines memperoleh penghargaan sebagai salah satu Top-10 Fastest Improving Producers in Asia.

Pada awal berdiri, Hatten Wines memproduksi Wine Rose. Selanjutnya, pada tahun 2000 muncullah produk bernama Jepun Sparkling Wine. Deretan wine berikutnya pun terus bermunculan, termasuk di antaranya adalah Aga Red, Aga White, Pino de Bali, Chardonnay & Shiraz dan pada tahun 2009 ada Riesling & Cabernet Merlot. Kini, produk produksi Hatten Wines dapat dengan mudah ditemui di gerai-gerai wine baik di dalam maupun di luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper