Bisnis.com, DENPASAR — Lalu lintas penyeberangan di Nusa Penida mulai menunjukkan peningkatan seiring dengan bertambahnya kunjungan wisatawan domestik ke destinasi tersebut.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Nusa Penida I Gede Sudarma mengatakan, saat awal-awal terjadi pandemi Covid-19 di Bali, penyeberangan menuju Nusa Penida hanya melayani warga lokal yang ingin melakukan persembahyangan. Kondisi tersebut membuat hanya ada satu perusahaan penyeberangan yang beroperasi dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Jumlah penyeberangan yang terjadi pun hanya sebanyak dua trip dalam sehari.
Seiring dengan mulai datangnya wisatawan domestik, saat ini sudah ada dua perusahaan penyeberangan yang beroperasi. Dalam sehari, jumlah penyebrangan bisa mencapai 24 trip. Meskipun, jumlahnya masih jauh di bawah normal yang dapat mencapai 300 trip dalam satu hari.
"Pada saat awal-awal pandemi, sehari hanya dua trip yang berasal dari satu perusahaan, yang murni bantu masyarakat untuk lalu lalang, tidak cari profit untuk bisnis yang penting masyarakat bisa pulang pergi dibantu dengan boat," katanya kepada Bisnis, Senin (7/12/2020).
Sudarma memproyeksi seiring dengan libur akhir tahun nanti, akan ada peningkatan penyeberangan di Nusa Penida. Penyeberangan masih akan didominasi wisatawan domestik yang saat ini kembali berdatangan berlibur di Bali.
Penyeberangan pun semakin berpotensi meningkat ketika mendekati perayaan hari hari suci agama. Masyarakat lokal akan melakukan penyeberangan ke Nusa Penida untuk melakukan persembahyangan.
"Wisatawan sudah mulai datang, dari Jakarta, Surabaya, saya sempat cek, mereka rata-rata memang dari Jakarta," sebutnya.