Bisnis.com, DENPASAR — Jelajah Wisata KemBali secara resmi dilepas Kepala Dinas Pariwisata Bali yang dilaksanakan di Dinas Pariwisata Provinsi Bali pada Selasa (10/11/2020).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dalam membangun kepercayaan wisatawan yang berencana berkunjung ke Pulau Dewata.
Astawa mengatakan jika sebelumnya terdapat 100.000 wisatawan yang datang berkunjung ke Bali. Hal ini membuktikan bahwa Bali masih menarik untuk dikunjungi sehingga media berperan penting untuk menggairahkan pariwisata.
"Kegiatan ini sejalan dengan program Pemprov Bali yang memberi multiplier effect pada sektor lainnya," ujar Astawa dalam sambutannya.
Astawa juga menyarankan beberapa destinasi yang belum begitu diketahui publik seperti Desa Munti yang kini telah aktif memproduksi suvenir dan bahan minuman dari bunga rosella.
Dia juga menyarankan untuk mengulas kain endek Sri Widi yang digunakan Christian Dior dalam desain terbarunya. "Saya yakin teman-teman akan menemukan hal-hal yang selama ini masih belum terungkap terutama dalam segi bisnis," lanjutnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Astawa berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan karena kegiatan ini akan dilakukan di 9 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali.
“Tetap jalankan protokol kesehatan, mudah-mudahan apa yang diupayakan dapat membantu Bali dalam mempromosikan kesiapan pariwisata di era pandemi Covid-19,” tuturnya.
Diketahui, kini obyek wisata hingga hotel dan restoran di Pulau Dewata telah menerapkan tatanan baru dalam melayani pengunjung, salah satunya adalah pola pembayaran nirsentuh yang digencarkan Bank Indonesia dalam penggunaan Quick Response Indonesia Standard Code (QRIS).
Sejumlah objek wisata kini akhirnya harus mengadopsi sistem pembayaran nirsentuh ini untuk memenuhi kewajiban telah menjalankan protokol kesehatan.
Jelajah Wisata KemBali yang dilakukan Bisnis Indonesia bermaksud untuk mengecek kesiapan pariwisata Bali dalam menerapkan protokol kesehatan. Tim akan menjelajahi keindahan objek wisata dan potensi ekonomi di sekitar mulai 10 November 2020 hingga 13 November 2020 dengan rute Denpasar-Badung-Gianyar-Klungkung-Karangsaem-Buleleng-Jembrana-Tabanan-Denpasar.
Program ini didukung oleh, Kemenparekraf, BPD Bali, Astra Isuzu, Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa, Pertamina Region Jatimbalinus.
