Bisnis.com, DENPASAR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong penguatan promosi wisata bersama 11 mitra dari pelaku usaha pariwisata dan ekraf di Bali.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Nia Niscaya mengatakan selama tiga tahun kedepan akan terus melakukan kerja sama dengan para mitra pemasaran, sehingga dapat meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara serta nilai dari sektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kriya.
“Program Kemitraan Pemasaran ini memiliki peranan penting untuk meningkatkan brand awareness dan recognition Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia”, kata Nia dalam kegiatan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman di The Trans Resort Bali, Senin, (9/11/2020).
Adapun mitra yang melakukan tanda tangan kerja sama yakni American Express, Krisna Oleh-Oleh, Sea Safari Cruise, Artotel Group, Waterbom Bali, Sababay Winery, Crispy Duck, Secret Garden, Herborist, Taman Nusa, Bakmie Naga, dan Element Bike.
Menurutnya, untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi antar stakeholder (pentahelix) dalam spirit Indonesia Incorporated. Termasuk juga dalam memperkuat branding wonderful indonesia, wisatawan bisa datang berlibur dan menggunakan produk dari mitra.
Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI Martini M. Paham menjelaskan pendekatan strategi pemasaran secara digital menjadi yang utama dengan berbagai bentuk kampanye yang menyesuaikan momen tertentu. Program Kemitraan Pemasaran melalui Co-Branding ini menjadi salah satu instrumen penting dalam melakukan pemasaran, khususnya meningkatkan brand awareness dari Wonderful Indonesia. Selain itu, dengan bekerja sama secara sinergi dalam balutan Kemitraan Pemasaran, para pihak diharapkan mampu melakukan penetrasi ke pasar yang baru.
Baca Juga
Kombinasi mitra yang memiliki karakteristik pasar masing-masing, diharapkan mampu membantu akselerasi kegiatan pemasaran Kemenparekraf untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun mendorong pergerakan wisatawan nusantara.
"Para mitra ini sudah merancang program-program yang akan dikolaborasikan baik dengan Kemenparekraf, maupun bersama mitra lainnya untuk 2021," tambahnya.
Setelah Bali, kerja sama dengan melibatkan brand atau perusahaan lain ini akan terus berlanjut dan berkembang dengan menggandeng mitra-mitra lainnya dari berbagai industri dan lebih banyak lagi guna mendukung pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Marketing communication Waterbom Bali Michael The sangat mengapresiasi program kemitraan yang dilakukan oleh Kemenparekraf, terutama dengan promosi daya tarik wisata di Pulau Dewata yang tidak hanya mengenai alam dan budaya, namun adanya wisata bertaraf Internasional di industri yang dikelolanya.
"Kami harap dukungan dan kerja sama ini bisa membantu kedua pihak dalam promosi wisata di Bali," jelas Michael.