Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 12 armada bus Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN mulai beroperasi di Bali dengan melayani lima rute perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan bus KSPN ini masih dalam masa percobaan selama dua bulan, dan akan digratiskan untuk masyarakat umum hingga akhir Desember mendatang.
"Selama dua bulan kami akan evaluasi dan melakukan perbaikan layanan, barulah dibuatkan berapa tarif yang ditentukan," tuturnya dalam acara launching bus KSPN dan uji coba bus listrik di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (6/11/2020).
Dia menyebutkan, bus KSPN tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, bus ini hanya berhenti pada titik-titik tertentu dan tidak menaik-turunkan penumpang selain di tempat yang telah disediakan. Kemudian pada titik pemberhentian akan tersedia angkutan sewa untuk mengantarkan penumpang kembali ke tempat tujuan.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menuturkan hadirnya bus KSPN sebagai bentuk dukungan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan pada akhirnya dapat lebih mengangkat kawasan-kawasan pariwisata di Indonesia khususnya Pulau Dewata.
"Diharapkan bus ini dapat mendukung program pemerintah dalam memulihkan dan meningkatkan kembali pariwisata di dan ekonomi Bali kembali menggeliat," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, sambungnya, terkait dengan adanya pandemi Covid-19, bus KSPN juga telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti penyediaan hand sanitizer dan pengaturan jarak antar penumpang.
Adapun lima rute Bus KSPN yakni trayek 1 : Bandara I Gusti Ngurah Rai - Central Park Kuta - Ubung - Menguwi - Bedugul-Singaraja, trayek 2 : Bandara I Gusti Ngurah Rai - Sanur - Ubud - Kintamani - Singaraja, trayek 3 : Singaraja - Menjangan - Taman Nasional Bali Barat, trayek 4 : Bandara I Gusti Ngurah Rai - Goa Lawah - Padangbai - Manggis – Amuk –Amed, dan trayek 5 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Sanur – Klungkung – Besakih.