Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas ekonomi warga dari delapan desa di Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang meningkat seiring listrik nyala 24 jam.
Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah hanya menikmati listrik selama 12 jam dengan kapasitas 245 kW yang disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Lelogama.
Saat ini, dengan tersambungnya interkoneksi sistem Takari—Lelogama, masyarakat dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Untuk menghadirkan listrik 24 jam tersebut, PLN membangun jaringan tegangan rendah sepanjang 25,11 kilometer sirkuit, jaringan tegangan menengah sepanjang 28,21 kms, dan 7 buah gardu dengan total kapasitas 350 kiloVolt Ampere.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan bahwa letak geografis di Kabupaten Kupang cukup menantang. Namun, dengan semangat dan tekad yang kuat untuk melistriki hingga pelosok negeri, PLN berhasil merealisasikan peningkatan pola layanan dari 12 jam menjadi 24 jam kepada warga di dua kecamatan dan pembangunan jaringan listrik baru.
“Semoga dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan roda perekonomian seperti UMKM, kerajinan, kios, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Jatmiko melalui siaran pers PLN, Senin (19/10/2020)
Baca Juga
Setelah sistem isolated Lelogama tersambung dengan jaringan 20 kV Sistem Timor, maka mesin pembangkit PLTD Lelogama tidak dioperasikan kembali.