Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bali mencapai 174.480 KPM atau senilai Rp319 miliar hingga Oktober 2020.
Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara mengatakan dalam percepatan penanganan Covid-19, Kemensos khususnya di bidang perlindungan sosial telah menyelenggarkan penyaluran bantuan sosial (bansos). Adapun bantuan sosial yang disalurkan yakni Bansos Reguler, Bansos Khusus, dan Bansos Tambahan.
"Bansos Reguler untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan, sehingga ada atau tidak ada pandemi, terus dilaksanakan," tuturnya dalam Kunjungan Kerja di Bali, Jumat (16/10/2020).
Sementara itu, jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Pulau Dewata sejumlah 94.300 KPM atau senilai Rp47,150 miliar yang tersebar pada sembilan kabupaten/kota.
Untuk BST, sambungnya, jumlah penerima manfaat mencapai 189.635 KPM dengan nilai Rp568 miliar. Kemudian, untuk BSB telah menjangkau 86.566 KPM dengan volume beras sebanyak 3.895.470 kg, atau senilai Rp39 miliar.
Lebih lanjut, dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos turut didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga
"Hari ini kami berkesempatan menyaksikan pencairan bansos di dua lokasi di Bali," jelasnya.
Pada lokasi pertama, turut menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Beras (BSB) di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Sedangkan pada lokasi kedua, yang berada di Kecamatan Denpasar Selatan rombongan menyaksikan simulasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako oleh Bank BTN di lokasi e-Warong KUBE .