Bisnis.com, DENPASAR - Menghadapi normal baru, Desa Wisata Blimbing Sari yang terletak di Kabupaten Jembrana, Bali telah mempersiapkan cara bertransaksi secara digital menggunakan QRIS, mulai dari Bumdes, home stay, waterboom, panti asuhan hingga donasi untuk persembahan di Gereja tertua di Pulau Dewata tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan Desa Wisata Blimbing Sari tidak hanya siap menerapkan tatanan kehidupan era baru tetapi juga telah siap menjadi Desa Wisata Berbasis Digital. Pihaknya meyakini apabila kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan pada sektor sosial dan ekonomi, maka di triwulan III ekonomi Bali akan mulai bangkit kembali.
"Kunci keberhasilan penerapan tatanan kehidupan era baru yakni adanya kerja sama dari semua pihak mulai dari pemerintah, perbankan, pelaku usaha, dan masyarakat," kata Trisno, di Desa Blimbing, Jembrana, Rabu, (22/7/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut Trisno berharap penggunaan QRIS ke depan semakin dapat dioptimalkan dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat desa wisata Blimbing Sari. Menurutnya, setelah implementasi digitalisasi di desa wisata Blimbing Sari, akan semakin mendorong percepatan dan perluasan implementasi penggunaan QRIS di Bali dan khususnya di Kabupaten Jembrana.
Saat ini, perkembangan QRIS di Bali sudah semakin pesat, terbukti jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS per 10 Juli 2020, mencapai 105.580 merchant atau meningkat sebesar 314 persen dibandingkan dengan awal 2020 yang tercatat sebesar 25.483 merchant. Dari angka tersebut, sebaran di Kabupaten Jembrana masih dikisaran 1,2 persen atau sebanyak 1.233 merchant.