Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4.960 PMI Pulang ke Bali Melalui 27 Penerbangan Carter Khusus

Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan permintaan unscheduled rescue flight.
Suasana lengang kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020). Kementerian Perhubungan menghentikan sementara seluruh aktivitas penerbangan komersial baik dalam dan luar negeri hingga 1 Juni 2020 mendatang untuk pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusuf
Suasana lengang kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020). Kementerian Perhubungan menghentikan sementara seluruh aktivitas penerbangan komersial baik dalam dan luar negeri hingga 1 Juni 2020 mendatang untuk pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak 4.960 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah kembali ke Bali sejak 23 Maret hingga 27 April 2020 melalui 27 penerbangan carter khusus.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado mengatakan, penerbangan pertama melalui LOT Polish Airlines dengan nomor penerbangan LO8535 pada 23 Maret lalu, hingga penerbangan terakhir hingga saat ini, yaitu penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA4046.

"Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan permintaan unscheduled rescue flight,” katanya melalui siaran pers, Rabu (29/4/2020).

Dia menjelaskan, sebanyak 11 maskapai penerbangan dari berbagai negara tercatat terlibat dalam 27 penerbangan pemulangan PMI tersebut, yaitu LOT Polish Airlines, LATAM Airlines, Qatar Airways, Wamos Air, Air Europa, NEOS Air, Ethiopian Airlines, Smartwings, AirAsia X, Garuda Indonesia, serta Air Cairo.

“Penerbangan Wamos Air EB9420 dari Athena, Yunani, menjadi penerbangan dengan pengangkutan WNI terbanyak dalam satu penerbangan, yaitu mencapai 439 penumpang,” ungkap Herry.

Dengan adanya penumpang sebanyak ini, lanjutnya, telah dilakukan langkah-langkah antisipasi, terutama terkait penanganan pemeriksaan penumpang. Para petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta dari Tim Satgas Covid-19 selalu siaga.

"Seluruh langkah telah dilakukan sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku, termasuk penanganan penumpang yang menunjukkan gejala sakit,” tambahnya.

Selain pemulangan WNI dari luar negeri, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga melayani penerbangan pemulangan atau repatriasi wisatawan berkewarganegaraan asing di Bali menuju negara asal. Terhitung dari 8 Februari hingga 27 April, sebanyak 22 penerbangan repatriasi yang mengangkut sedikitnya 3.408 WNA dari berbagai negara telah terlayani.

Herry menuturkan, penerbangan repatriasi yang pertama adalah dari Pemerintah Cina yang memulangkan sebanyak 61 warga negara Cina untuk kembali ke kota Wuhan melalui penerbangan China Eastern MU799 di tanggal 8 Februari. Terakhir, telah dilayani penerbangan pemulangan 242 WNA menuju kota Samara di Rusia melalui penerbangan Rossiya Airlines FV6296 pada 27 April lalu.

Tercatat, sebanyak 14 maskapai penerbangan internasional telah melayani penerbangan repatriasi tersebut, yaitu China Eastern, LOT Polish Airlines, Avion Express, Condor Airlines, Qatar Airways, Air Europa, NEOS Airlines, Smartwings, Rossiya Airlines, Sunday Airlines, Air Yakutia, UTAir, Garuda Indonesia, dan Air Cairo.

Melalui aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No PM 25 Tahun 2020 di pasal 20 ayat 1, pengecualian larangan operasional penerbangan diberikan terhadap operasional penerbangan repatriasi yang melakukan pemulangan Warga Negara Indonesia maupun warga negara asing. Hal ini yang menjadi salah satu alasan bandar udara tetap beroperasi situasi pandemi ini.

"Pihak kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait penanganan penumpang, baik WNI yang kembali dari luar negeri, ataupun wisatawan mancanegara yang kembali ke negaranya, dengan SOP yang berlaku,” tutup Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper