Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah kumulatif pasien positif di Bali sebanyak 215 orang, terdapat penambahahan kasus sebanyak 22 orang WNI, terdiri dari 9 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau imported case, dan 13 transmisi lokal. Jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 88 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah pertambahan kasus positif hari ini tercatat cukup tinggi dan tidak pernah terjadi sebelumnya jumlah sebesar ini di Pulau Dewata.
"Jumlah pasien positif dalam perawatan sebanyak 123 orang yang berada di 11 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas," katanya melalui siaran pers, Selasa (28/4/2020).
Dia menjelaskan, sebagian besar pasien ini dilaporkan dalam kondisi fisik yang baik dan sehat, hanya saja harus melakukan prosedur isolasi dan harus kembali diperiksa swab-nya untuk selanjutnya bisa dinyatakan sembuh.
"Mari kita doakan bersama, agar semuanya bisa sembuh dalam waktu yang cepat," tambahnya.
Jika diurut menurut persentase, sambungnya, ketiga kategori penyebaran Covid-19 yakni 65,58 persen imported case, 9,30 persen dari daerah terjangkit dan transmisi lokal 25,11 persen. Artinya sebagian besar kasus positif masih berupa imported case. Sedangkan kasus transmisi lokal yang secara persentase berada di posisi kedua harus menjadi perhatian kita bersama.
Baca Juga
Pertambahan kasus transmisi lokal hari ini, Selasa (27/4) sejumlah 22 orang, 13 di antaranya transmisi lokal. Dari 13 orang ini, sejumlah 8 orang berasal dari satu banjar di Bangli dan 4 orang juga berasal dari satu lingkungan di Karangasem.
Dewa Indra menuturkan penyebab utama kasus transmisi lokal baru ini karena melakukan kontak dengan orang yang positif terlebih dahulu yakni PMI yang pulang dan melakukan karantina mandiri di rumah. "Menurut laporan, PMI tersebut tidak menunjukkan gejala," ungkapnya.
Karena jumlahnya yang besar, dan berada dalam satu banjar, satu lingkungan maka Satgas langsung berkoordinasi dengan Bupati Bangli dan Bupati Karangasem untuk menjaga dengan baik, agar tidak ada lagi transmisi lokal di lokasi tersebut.
Keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 dengan rincian sebanyak 8 orang WNA, 207 orang WNI. 207 orang WNI ini dirinci lagi, 133 orang positif karena imported case yakni mayoritas Pekerja Migran Indonesia, 20 orang positif berasal dari daerah terjangkit, sedangkan 54 orang merupakan transmisi lokal.