Bisnis.com, DENPASAR - Untuk mencegah penyebaran wabah corona, Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 telah menyiapkan tempat karantina bagi tenaga pekerja migran Indonesia yang akan pulang ke Bali.
Ketua Satgas Covid-19, Dewa Made Indra menuturkan tenaga kerja luar negeri yang akan kembali ke Bali telah disediakan tempat karantina sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
"Ini diutamakan juga bagi mereka yang bekerja di negara yang terjangkit corona," katanya di Kantor Gubernur Bali, Sabtu (21/03/2020).
Dia menuturkan tempat yang digunakan sebagai karantina yakni di UPT Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali.
"Sebelumnya saat check in, mereka akan diperiksa riwayat perjalanannya yang tertera pada visa dan juga menjalani tes kesehatan, termasuk yang tiba di pintu kedatangan domestik Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai," imbuhnya.
Menurut keterangan Dewa Indra, tenaga kerja luar negeri yang tiba melalui jalur internasional sejumlah 90 persen dan melalui jalur domestik sejumlah 10 persen, yang sebelumnya telah transit di beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Medan.
Baca Juga
Di sisi lain, untuk meminimalisir menyebaran corona di Bali Satgas juga sudah bersurat kepada Majelis Desa Adat (MDA) dan Bendesa Adat untuk melakukan disinfeksi massal serentak saat Pengerepukan Nyepi pada 24 Maret, sekaligus menghimbau untuk turut mengaktivasi posko penanganan virus corona di Desanya masing-masing.
"Kami berharap agar masyarakat tetap besikap tenang dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sekaligus dengan menjaga kebugaran tubuh, niscaya kita semua akan mampu melewati serangan virus corona ini," imbuhnya.