Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Rancang Kegiatan Massal Skala Nasional hingga Internasional

Acara mulai April tersebut mengusung tema We Love Bali Movement.
Gubernur Bali I Wayan Koster luncurkan brand We Love Bali Movement.
Gubernur Bali I Wayan Koster luncurkan brand We Love Bali Movement.

Bisnis.com, DENPASAR — Pemprov Bali merancang program bertaraf nasional hingga internasional yang akan mempertemukan banyak orang guna menggerakkan ekonomi Pulau Dewata.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan melalui branding We Love Bali Movement berbagai kegiatan tersebut akan diselenggarakan mulai April hingga Desember 2020.

Program branding ini meliputi paket wisata super deal, rally wisata we love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, DJ berskala internasional, internasional surfing competition, lari marathon Bali 10 K Internasional, Bali culture world celebration dengan menargetkan 1.000 orang per kegiatan.

Koster mengatakan alasan diadakannya kegiatan tersebut karena sampai saat ini pihaknya memastikan bahwa penyebaran Covid-19 tidak terjadi di Bali.

“Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin membaik, kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi,” katanya, Jumat (6/3/2020).

Untuk dapat melaksanakan program ini, Pemprov bahkan membuat 7 group khusus yang terdiri dari group perbankan, group perhotelan, group pusat perbelanjaan, group pusat oleh-oleh, group pelaku usaha di Bali, group restaurant dan beach club serta group minat khusus seperti otomotif dan olahraga.

“Dalam penyelenggaraan setiap program diwajibkan paling tidak 1 event dapat diselenggarakan oleh masing-masing group sehingga dalam satu bulan akan ada 2 sampai 3 kegiatan,” tegasnya.

Sikap Pemprov Bali ini seakan berbanding terbalik dengan adanya pembatalan beberapa acara besar di dunia.

Dikutip dari Bisnis.com acara bertaraf internasional seperti konferensi pengembang perangkat lunak bernama I/O oleh Google, International Business Machines Corp (IBM) dan pembatalan acara peluncuran layanan Disney Plus di Eropa karena kekhawatiran prospek perjalanan internasional berkaitan dengan virus corona.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper