Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Bali Surplus US$23,45 Juta pada Januari 2020

Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komuditas Ikan dan Udang (HS 03) yang tercatat sebagai ekspor utama Bali ke laur negeri
Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor./Antara-Irwansyah Putra
Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor./Antara-Irwansyah Putra

Bisnis.com, DENPASAR — Neraca perdagangan Provinsi Bali surplus senilai US$23,45 Juta pada Januari 2020. Jumlah ini didukung oleh peningkatan nilai ekspor secara month to month (m-t-m) dari Desember 2019 hingga Januari 2020 sebesar 1,61%.

Nilai ekspor barang pada Januari 2020 tercatat senilai US$46.595.578 lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekspor di bulan Desember 2019 senilai US$45.859.480.

Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho mengatakan peningkatan ini didominasi oleh komuditas Ikan dan Udang (HS 03) yang tercatat sebagai ekspor utama Bali ke laur negeri dari 10 komunitas yang ada di Januari 2020 yakni senilai 26,33% atau US$12.270.759.

Posisi kedua ditempati oleh ekspor pakaian jadi bukan rajutan ke Negara Spanyol yang mengalami peningkatan senilai 200,63% dibandingkan dengan Desember 2019 (m-t-m) menjadi US$1.384.396. Sedangkan nilai ekspor pakian kain perca tercatat naik paling tinggi senilai 88,17% terutama yang diekspor ke Norwegia.

Di sisi lain nilai Impor secara (m-t-m) pada Januari 2020 untuk Bali mengalami penurunan senilai -1,92% dibanding Desember 2019, menjadi US$23.601.143. Penurunan paling tinggi dialami oleh impor dari Thailand senilai -40,78% secara (m-t-m).

“Ini disebabkan oleh turunnya impor produk berupa perhiasan atau permata,” ungkap Adi di Denpasar, Senin (2/03/2020).

Namun secara year on yaer (y-o-y) pada Januari 2020 nilai impor naik senilai 6,08% dibandingkan Januari 2019. Adi menuturkan dari kenaikan ini ada kemungkinan total nilai impor Bali 2020 ini akan melebihi total impor pada 2019 yang lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler