Bisnis.com, LOMBOK TENGAH – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melanjutkan dukungan penyediaan infrastruktur bagi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas pemerintah yakni KSPN Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk kelancaran akses dari Bandara International Lombok (BIL) ke kawasan tersebut, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan membangun jalan bypass sepanjang 17 km dengan lebar 50 meter, 4 lajur dilengkapi trotoar dan median jalan. Jalan Bypass tersebut juga akan mendukung sirkuit MotoGP yang juga akan dibangun di kawasan Mandalika.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penetapan lokasi minggu lalu ditetapkan oleh Bupati Lombok Tengah, setelah itu akan dilanjutkan proses pengukuran, penilaian harga, sosialisasi, musyawarah kemudian pembayaran.
“Semua menggunakan APBN baik untuk pembebasan lahan dan konstruksinya. Konstruksi akan segera dimulai setelah pembebasan lahan yakni paling lambat Januari 2020," ujar Menteri Basuki di Lombok Tengah, Jumat (17/5/2019).
Luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tersebut diperkirakan mencapai 866.512 m2 yang akan dibagi menjadi tiga segmen dan dilengkapi underpass/overpass di 10 lokasi. Total biaya pembangunan sekitar Rp 1,45 triliun termasuk biaya pembebasan lahan sebesar Rp147 miliar.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IX Mataram Budiamin mengatakan, pembangunan jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh Bandara International Lombok (BIL) -Mandalika dari semula sekitar setengah jam lewat jalan lama, menjadi 15 menit. Menurutnya kondisi jalan yang lama (eksisting) lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.
Selain membangun jalan bypass, Kementerian PUPR pada 2018 juga telah memberikan dukungan bagi pengembangan KSPN Mandalika lewat penataan kawasan wisata di Desa Kuta dan sebagian di Dusun Gerupuk, Desa Selong, Lombok Tengah.
Pekerjaan di kedua desa tersebut dilakukan secara bertahap yakni sejak 22 Mei 2017 hingga 13 Oktober 2018 dengan anggaran total Rp 43,5 miliar.
Penataan di Desa Kuta yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya diantaranya membangun landmark Desa Kuta dengan desain patung peselancar, akses 6 ruas jalan lingkungan, pedestrian, Ruang Terbuka Publik (RTP) dan saluran drainase yang juga dibenahi.Selain di Desa Kuta, Kementerian PUPR pada tahun 2018 juga telah memperbaiki jalan lingkungan di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol yang juga memiliki pantai indah.