Bisnis.com, LOMBOK TENGAH -- PT Indonesia Tourism Development memastikan kesiapan infrastruktur dasar sebagai salah satu upaya untuk menarik minat investor ke kawasan Mandalika.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan sampai saat ini ITDC telah menyelesaikan pembangunan Bazaar Mandalika sebagai zona UMKM seluas dua hektare berkapasitas 303 lot berupa kios cendera mata.
Selain itu, proyek infrastruktur dasar seperti fasilitas jalan sepanjang 11 km, pagar parameter kawasan sepanjang 10 km, hingga instalasi pengolahan air bersih telah selesai dibangun.
"Pemerintah juga telah menyampaikan komitmen untuk mendukung persiapan infrastruktur penyelenggaraan MotoGP melalui penyiapan akses jalan langsung dari Bandara ke Mandalika," ujar Abdulbar di kawasan Mandalika, Jumat (17/5/2019).
Saat ini ITDC telah berhasil mendapatkan dukungan pembiayan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar US$248,4 juta atau setara dengan Rp3,6 triliun melalui program Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP).
Proyek MUTIP mencakup pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di kawasan Mandalika dan akan mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2019.
Selain itu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengucurkan dana senilai Rp1,2 triliun ke Mandalika melalui bingkai bantuan Pembiayaan Khusus Ekspor (PKE) melalui skema National Interest Account (NIA).
Pembiayaan dari LPEI ini diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan penyiapan aset produktif seperti hotel, convention centre, dan retail centre.