Bisnis.com, DENPASAR—Perhelatan pasar wisata Bali and Beyond Travel Fair atau BBTF 2019 yang akan digelar 25-29 Juni 2019 menargetkan 365 peserta dari seluruh dunia .
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali Ketut Ardana mengatakan BBTF yang digagas asosiasi ini telah berlangsung 5 kali sejak 2014.
“Keberhasilan BBTF 2018 yang mampu menghadirkan 300 peserta dari seluruh dunia membuat kami optimistis dengan penyelenggaraan yang lebih besar tahun ini,” katanya, seusai bertemu Gubernur Bali, Senin (18/2/2019).
Menurut Ardana hingga saat ini sebanyak 180 peserta yang merupakan industri pariwisata dari 43 negara telah mendaftar dan diharapkan terus bertambah hingga menjelang pelaksanaan kegiatan ini.
BBTF merupakan ajang promosi pariwisata terbesar di Indonesia dan mendapat pujian dari Menteri Pariwisata.
Ia yakin BBTF menjadi ‘international market place’ yang akan diikuti lebih banyak pembeli dan penjual di masa yang akan datang.
Baca Juga
Ardana juga menyebut BBTF telah menjadi pintu gerbang bagi destinasi ‘beyond Bali’ bersama-sama meraih peluang dalam ajang ini untuk mengembangkan kepariwisataan negeri ini.
Pada BBTF 2018 tercatat total transaksi melewati target yakni Rp7,71 triliun dan terjadi peningkatan 60,80% jumlah pembeli dan 28,19% penjual jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Saya berharap pemerintah terus memberikan dukungan terhadap kesuksesan kegiatan tahunan ini,” katanya.
Gubernur Bali I Wayan Koster ketika menerima jajaran pengurus Asita Bali mengatakan terkait permohonan dukungan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan berharap BBTF menjadi agenda tahunan yang terus emningkat kualitasnya.
Ia berjanji akan mengajak Asita untuk membicarakan perkembangan kepariwisataan Bali yang menurutnya secara kualitas saat ini telah mengalami penurunan dan menghadapi berbagai masalah.