Bisnis.com, DENPASAR—Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Kejaksaan Negeri Denpasar guna mengecek progres pengerjaan infrastruktur fisik menjelang akhir tahun.
Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta menjelaskan pelibatan aparat Kejari untuk memberikan gambaran bahwa memasuki bulan akhir pengerjaan fisik sesuai dengan kontrak. Dia mengakui ada beberapa hal yang patut di apresiasi, tetapi ada juga yang harus menjadi bahan evaluasi pengerjaan 86 proyek fisik.
"Dari jumlah tersebut sebagian besar menunjukan progres yang baik dan diprediksi akan selesai tepat waktu,” jelasnya di sela-sela peninjauan, Senin (10/12/2018).
Lebih lanjut dijelaskan hampir sebagian besar proyek fisik di Kota Denpasar telah sesuai dengan terget. Kendati demikian, proyek pembangunan Pasar Badung mengalami keterlambatan target yang telah dikordinasikan untuk tetap selesai sesuai dengan kontrak.
"Iya memang ada keterlambatan, tapi kami sudah berkordinasi dengan pihak Kontraktor untuk menambah tenaga dan jam kerja untuk mengejar ketertinggalan ini,” tegasnya.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menekankan bahwa pengerjaan proyek fisik yang telah maksimal ini agar terus dipacu sehingga tetap konsisten dari segi kualitas dan kuantitas. Walakin, untuk Pasar Badung, Rai Mantra meminta agar terus dimaksimalkan sehingga penyelesaianya sesuai dengan terget kontrak.
“Karena semua proyek ini merupakan komitmen bersama, tentu harus terus dikawal sehingga penyelesaianya tepat waktu dan sesuai harapan kita bersama,” harapnya.