Bisnis.com, DENPASAR--Sekitar 10.000 pelari diperkirakan akan mengikuti TNI International Marathon 2018. Lomba akan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
TNI International Marathon 2018 bakal digelar Minggu, 4 November 2018, sekaligus untuk mengembangkan olah raga lari, mencari bibit baru, dan mendukung pariwisata Lombok.
Lomba lari ini digelar Mabes TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI.
Terkait pelaksanaan lomba, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Kasuri melakukan peninjauan persiapan, Rabu (31/10/2018).
Kasuri berpesan agar panitia meakukan persiapan dengan ketelitian tinggi agar pelaksanaan berjalan tertib, lancar, dan sukses.
“Peserta yang datang dari berbagai negara bukan hanya untuk lomba lari, tetapi juga menikmati destinasi wisata di sini, jadi harus dibuat kondusif agar mereka merasa aman dan nyaman,” katanya, dikutip dari pernyataan resmi yang diterima Bisnis.
Kasdam bersama rombongan meninjau lokasi pelaksanaan lomba lari berskala internasional itu di Komplek ITDC The Mandalika, Lombok Tengah.
Kedatangan Kasdam beserta rombongan disambut Kapusjas Permildas TNI Brigjen TNI Sapriadi dan Kadisjasad, Brigjen TNI Mochammad Hasan, Aspers Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Agung serta beberapa pejabat terkait yang tergabung dalam kepanitiaan.
Kasdam menerima paparan singkat dari Kapusjas Permildas TNI dan Kadisjasad sebagai penanggung jawab pelaksanaan lomba TNI International Marathon Kuta Mandalika.
Pada kesempatan itu Kasdam menyampaikan arahan dan penekanan kepada panitia pelaksana terkait masalah keamanan dan kenyamanan peserta lomba. Demikian juga dengan penempatan para tamu undangan dan ketertiban penonton, baik pada saat start, finish, maupun ketika pembagian hadiah kepada para pemenang lomba.
Kasdam bersama rombongan juga melakukan pengecekan ke titik start dan titik finish maupun kesiapan alat perlengkapan penunjang lainnya, termasuk tenda-tenda yang sedang didirikan.