Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpar Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pemulihan Pariwisata NTB Pascagempa

Kementerian Pariwisata mempersiapkan dana Rp20 miliar untuk mendukung pemulihan wisata di wilayah provinsi itu yang terdampak gempa beberapa bulan lalu.
Wisatawan mancanegara berjemur di pantai Kuta yang berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (31/8)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Wisatawan mancanegara berjemur di pantai Kuta yang berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (31/8)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata mempersiapkan dana Rp20 miliar untuk mendukung pemulihan wisata di wilayah provinsi itu yang terdampak gempa beberapa bulan lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria. Menurutnya, dana tersebut disiapkan untuk pembiayaan hingga Desember 2018.

“Hampir 90% program pemulihan diakomodasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar),” ujar Fauzan seperti dilansir Tempo, Selasa (16/10/2018).

Serangkaian gempa yang mengguncang Lombok dan dan Sumbawa sejak Juli 2018 membuat pariwisata di NTB hampir lumpuh. Tercatat terjadi lebih dari 2.000 gempa susulan usai gempa berkekuatan 7 magnitudo terjadi pada Agustus 2018.

Namun, sekarang jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut mulai meningkat. Penerbangan dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar disebut dipadati penumpang hingga 85% dari jumlah kursi yang tersedia.

Daerah turis seperti Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air pun sudah kembali ramai.

"Setidaknya 50% sudah datang kembali berlibur ke Lombok," tutur Fauzan. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat pun akan menggelar Mekaki Marathon pada 28 Oktober 2018 untuk menarik wisatawan. TNI juga berencana menyelenggarakan TNI Marathon yang ditargetkan diikuti 10.000 peserta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper