Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata mempersiapkan dana Rp20 miliar untuk mendukung pemulihan wisata di wilayah provinsi itu yang terdampak gempa beberapa bulan lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria. Menurutnya, dana tersebut disiapkan untuk pembiayaan hingga Desember 2018.
“Hampir 90% program pemulihan diakomodasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar),” ujar Fauzan seperti dilansir Tempo, Selasa (16/10/2018).
Serangkaian gempa yang mengguncang Lombok dan dan Sumbawa sejak Juli 2018 membuat pariwisata di NTB hampir lumpuh. Tercatat terjadi lebih dari 2.000 gempa susulan usai gempa berkekuatan 7 magnitudo terjadi pada Agustus 2018.
Namun, sekarang jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut mulai meningkat. Penerbangan dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar disebut dipadati penumpang hingga 85% dari jumlah kursi yang tersedia.
Daerah turis seperti Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air pun sudah kembali ramai.
"Setidaknya 50% sudah datang kembali berlibur ke Lombok," tutur Fauzan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat pun akan menggelar Mekaki Marathon pada 28 Oktober 2018 untuk menarik wisatawan. TNI juga berencana menyelenggarakan TNI Marathon yang ditargetkan diikuti 10.000 peserta.