Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FACT OR FAKE: Gempa Lombok 7 SR Akan Diikuti Gempa yang Lebih Besar?

Gempa 7 Skala Richter yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) malam dimanfaatkan pihak-pihak yang belum diketahui untuk menyebarkan kabar bohong.
Seorang laki-laki melihat rumahnya yang sebagian temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter sampai dengan pukul 03.20 Wita Senin 6 Agustus 2018 sebanyak 82 orang./Antara
Seorang laki-laki melihat rumahnya yang sebagian temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter sampai dengan pukul 03.20 Wita Senin 6 Agustus 2018 sebanyak 82 orang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa 7 Skala Richter yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) malam dimanfaatkan pihak-pihak yang belum diketahui untuk menyebarkan kabar bohong.

Dikabarkan bahwa akan terjadi gempa yang lebih besar lagi dibandingkan gempa yang terjadi Minggu malam.

Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meminta masyarakat tidak terpedaya dan mempercayai kabar bohong tersebut.

Dalam surat pemberitahuannya, Kepala Stasiun BMKG Mataram Agus Riyanto menyampaikan  adanya informasi palsu atau hoax soal akan terjadinya gempa bumi susulan yang lebih besar setelah gempa bumi utama hari Minggu, 5 Agustus 2018 dan isu tsunami di Pulau Lombok dan Sumbawa Provinsi NTB.

Terkait isu tersebut, dalam keterangan resminya, diterima Senin (6/8/2018) Agus menyatakan:

  1. Berita tersebut tidak benar dan BMKG TIDAK PERNAH menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut;
  2. Indonesia (Provinsi NTB) merupakan wilayah yang aktif gempabumi dan memiliki potensi gempabumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan. Sampai saat ini belum ada negara dengan alat teknologi apapun di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa besar kekuaran gempabumi yang akan terjadi;
  3. Sehubungan dengan masih adanya gempa-gempa susulan, masyarakat diimbau supaya tidak menempati bangunan-bangunan yang kondisinya sudah rusak akibat gempa utama;
  4. BMKG merupakan satu-satunya instansi resmi pemerintah yang mengeluarkan informasi kejadian gempabumi maupun tsunami.

FACT OR FAKE: Gempa Lombok 7 SR Akan Diikuti Gempa yang Lebih Besar?

Agus juga mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar tidak terpengaruh oleh informasi palsu tersebut dan tetap tenang serta selalu mengikuti informasi terkini terkait kejadian gempabumi dan tsunami melalui web resmi BMG www.bmkg.go.id atau langsung menghubungi kantor BMKG Geofisika Mataram (WA. 081338099295).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper