Bisnis.com, DENPASAR – Bali tengah menyiapkan 45 hektare lahan pertanian buah naga untuk diekspor ke China.
Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bali I Wayan Sunarta mengatakan pembeli dari China rencananya akan menjajaki dan melihat kualitas produksi buah naga di Bali pada Oktober 2018 nanti sebelum diekspor ke negaranya. Jika memenuhi standar kualitas, maka buah naga tersebut akan diekspor ke China.
“Kita siapkan lahan di Buleleng untuk uji coba pertama, jika importer tertarik kita siapkan kebun-kebun yang lain,” katanya kepada Bisnis, Selasa (31/7/2018).
Dia sendiri optimistis buah naga ini akan mampu diekspor ke China. Sebab, buah naga di Bali sangat berkualitas dan diproses secara organik.
Kata dia, jika buah naga produksi Bali masuk kualifikasi pasar China maka ekspor akan segera dilakukan. Buah naga sendiri akan menjadi deretan buah lokal Bali yang diekspor ke luar negeri setelah buah manggis dan salak.
“Kalau manggis kan sudah kita ekspor 3.000 ton, buah salak kita ekspor lewat Yogyakarta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
