Bisnis.com, DENPASAR—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Bali NTB & NTT menyiapkan uang tunai sekitar Rp218 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bali menjelang libur Galungan dan Kuningan.
Proyeksi kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 200% dibandingkan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan 2017.
Pimpinan BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT Eko Setyo Nugroho mengatakan peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut karena perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan saat ini bertepatan dengan periode Bulan Ramadan, libur Hari Raya Waisak, serta libur Hari Lahir Pancasila.
“Persediaan uang tunai tersebut selain untuk kebutuhan ATM juga disiapkan untuk melayani kebutuhan uang pecahan kecil masyarakat,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat (25/5/2018).
Eko mengungkapkan bahwa mayoritas persediaan uang tunai tersebut digunakan untuk menunjang operasional 463 ATM tarikan tunai yang ada di Bali. Peningkatan jumlah uang tunai tersebut juga disebabkan bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM.
Untuk di Bali sendiri, BNI juga mengoperasikan 21 ATM non tunai serta 34 ATM tarik setor (Cash Recycle Machine).
Dia menuturkan untuk memberikan layanan yang optimal kepada para nasabahnya selama libur Hari Raya Galungan dan Kuningan, BNI akan tutup pada 29 dan 30 Mei serta 1 Juni 2018. Adapun pada 31 Mei 2018 tetap buka normal.
Selain itu, BNI tetap membuka layanan weekend banking untuk melayani masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu di BNI Diponegoro (Denpasar), BNI Beachwalk (Kuta Badung) serta BNI Surapati (Singaraja).
Selain itu operasional terbatas di BNI Denpasar pada 1 Juni 2018 dengan transaksi yang dapat dilayani di antaranya setoran,penarikan, pemindahbukuan rekening IDR, setoran BBM dan Non BBM serta setoran Penerimaan Negara.