Bisnis.com, DENPASAR — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap penerbangan Kupang-Dili beroperasi kembali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui Timor Leste.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan penerbangan dari ibu kota Timor Leste ke Kupang telah diuji coba selama beberapa bulan dan belum lama ini dihentikan untuk revisi sejumlah hal teknis.
“Kami berharap tahun ini penerbangan rute Dili-Kupang pergi pulang bisa dibuka kembali, karena ini sangat strategis untuk perjalanan wisatawan mancanegara (wisman) ke berbagai destinasi wisata di NTT,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (4/5/2018).
Menurut Marius, uji coba penerbangan tersebut dilayani melalui kerja sama maskapai Air Timor dan Trans Nusa. Rute penerbangan ini sangat diminati warga Dili maupun NTT yang melakukan perjalanan wisata ataupun berkunjung ke sanak keluarga.
Dia menjelaskan pembukaan kembali penerbangan Dili-Kupang akan menarik wisatawan dari Australia dan Selandia Baru yang akan melakukan perjalanan ke NTT. Selama ini, wisatawan dari kedua negara tersebut harus melalui Denpasar, Jakarta, atau bahkan Singapura untuk menuju NTT.
“Penerbangan Dili-Kupang akan memangkas waktu perjalanan wisatawan dari Australia dan Selandia Baru karena Dili terhubung dengan penerbangan langsung dari Singapura dan beberapa kota Australia,” terang Marius.
Saat ini, akses paling mudah dari Timor Leste ke NTT adalah melalui jalur darat lewat tiga pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Timor yakni Motain, Motamasin, dan Wini. Setiap harinya, sekitar 250 orang masuk ke NTT melalui tiga pos tersebut.
Para pelintas yang masuk ke NTT tersebut ada yang menggunakan mobil pribadi maupun naik bus umum. Ada pula yang melanjutkan perjalanan melalui penerbangan Atambua-Kupang.
Dia berharap beroperasinya kembali rute penerbangan Dili-Kupang akan membawa lebih banyak kunjungan wisman ke berbagai destinasi wisata. Kupang disebut telah terkoneksi ke seluruh kota di NTT dengan penerbangan domestik yang dilakukan setiap hari.
Marius menambahkan dari Bandara El Tari, Kupang wisatawan bisa melanjutkan ke sejumlah destinasi wisata yang terkoneksi dengan 14 bandara yang ada Pulau Timor, Flores, Sumba, Alor, Rote, dan Lembata.
"Kami juga berharap penerbangan Darwin-Kupang bisa segera terwujud. Saat ini, sedang dilakukan negosiasi dengan berbagai pihak terkait," tuturnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT mencatat arus wisman dari Timor Leste ke NTT pada April 2018 mencapai 5.250 orang atau meningkat 38,19% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 3.799 orang.
