Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menata kawasan wisata Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat.
Labuan Bajo merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikenal dengan keberadaan komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.
Penataan dilakukan tiga daerah penyangga Labuan Bajo yakni di Kampung Ujung, Kampung Tengah, dan Kampung Air dengan meningkatkan kualitas lingkungan dan fasilitas pendukung bagi kenyamanan wisatawan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengharapkan supaya dengan semakin mumpuninya fasilitas, dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu. Baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” kata Basuki melalui siaran pers, Selasa (1/5/2018).
Perbaikan di tiga kampung tersebut berupa pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jembatan penyeberangan, pedestrian, saluran, dan perbaikan anjungan wisata kuliner.
Baca Juga
Sementara itu, pembangunan satu buah dermaga apung serta ruang terbuka hijau dilakukan di Kampung Tengah.
Saat ini, pekerjaan jalan lingkungan di ketiga Kampung tersebut telah rampung, sedangkan progress yang lainnya secara keseluruhan sudah mencapai 50%.
Pekerjaan dilakukan dengan anggaran sebesar Rp40,35 miliar dengan kontrak tahun jamak 2017—2018.