Bisnis.com, MANGUPURA – Kongres PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan berlangsung pada 1 Agustus 2025 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Dari pantauan Bisnis di lokasi, para kader PDI Perjuangan sudah terlihat menggunakan atribut partai. Pengamanan di pintu masuk BNDCC juga diperketat, awak media tidak diperkenankan masuk, hanya bisa meliput dari luar BNDCC.
Sebelum muncul isu Kongres, acara PDI Perjuangan sudah berlangsung sejak dua hari lalu di The Meru, Sanur. Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga Gubernur Bali menjelaskan acara di The Meru Sanur merupakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai. Bukan merupakan Kongres.
Koster juga menjelaskan acara di BNDCC merupakan konsolidasi partai, tidak menyebut Kongres. Akan tetapi informasi yang diterima Bisnis dari sejumlah pihak, bahwa PDI Perjuangan akan menggelar Kongres di BNDCC, yang akan dibuka pukul 14.00 Wita. Belum jelas siapa pejabat yang akan membuka Kongres, belum ada tanda-tanda kehadiran Presiden Prabowo ke arena Kongres.
"Acara konsolidasi di BNDCC," kata Koster kepada media, Jumat (1/8/2025)
Sedangkan Ketua Umum PDI Perjuangan, sudah berada di Bali sejak acara Bimtek di The Meru Sanur, bersama Puan Maharani, Prananda Prabowo dan sejumlah elit PDI Perjuangan seperti Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly.
Baca Juga
Acara PDIP di Bali menjadi sorotan karena dibarengi dengan keluarnya keputusan Presiden Prabowo yang memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang dijerat 3,5 tahun penjara karena terbukti memberikan suap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Belum terkonfirmasi apakah amnesti Sekjen ini seperti barter politik agar mendukung PDI masuk koalisi Pemerintahan Prabowo.