Bisnis.com, DENPASAR – Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FEDERASI SP BPD SI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Bali mulai 17-19 Juni 2025.
Federasi yang telah berdiri sejak Maret 2024 ini memilih Bali karena Bali merupakan destinasi wisata global yang terkenal akan keindahan alamnya yang memukau dan kearifan lokalnya yang kaya. Rakernas ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat silaturahmi, sinergi, dan konsolidasi antaranggota federasi.
Rakernas perdana ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Bank BPD Bali sebagai tuan rumah. Presiden Federasi SP BPD SI, Alex Sandra menjelaskan kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 15 Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) beserta afiliasinya dari seluruh Indonesia, menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan yang kuat.
"Acara akan dihadiri oleh pejabat perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, pejabat pemerintah Provinsi Bali, serta jajaran direksi dan komisaris Bank BPD Bali selaku tuan rumah Rakernas." Jelas Alex, Jumat (18/7/2025).
Alex Sandra lebih lanjut menegaskan pentingnya Rakernas ini sebagai wadah konsolidasi dan formulasi arah perjuangan serikat pekerja BPD di masa depan. Dengan jumlah anggota yang telah mencapai 50.000 pekerja di seluruh Indonesia, Federasi ini sangat membutuhkan masukan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
"Rakernas menjadi ajang strategis untuk merumuskan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para pekerja ke depan," ujar Alex.
Ia juga menambahkan bahwa Rakernas ini diharapkan tidak hanya menjadi forum internal bagi serikat pekerja, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan tripartit antara pekerja, pemerintah, dan manajemen perbankan daerah. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif demi kemajuan bersama.
Semangat kolektif yang diusung dalam Rakernas ini mencerminkan tekad kuat Federasi SP BPD SI untuk menjadi kekuatan strategis dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja, sekaligus berkontribusi aktif terhadap kemajuan sektor perbankan daerah di Indonesia.
Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah (SP BPD) Seluruh Indonesia telah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 yang berlangsung di Hotel The Papandayan, Bandung, pada 6 Agustus 2024. Alex Sandra mengungkapkan bahwa federasi ini dibentuk pada Maret 2024 berdasarkan keputusan dari sembilan serikat pekerja dari seluruh Indonesia.
"BPD itu ada 26 di seluruh Indonesia. Yang bisa kontak aktif itu ada 15, terakhir Bank Papua. Sejauh ini yang lainnya, ada yang aktif, ada yang sudah ada tapi tidak aktif atau ada juga beberapa yang belum terbentuk," jelas Alex. Ia juga menyoroti bahwa kehadiran SP BPD ini dinilai bisa menjadi wadah untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara para pegawai dengan perusahaan.
"Ketika belum ada organisasi, ketika ada masalah itu akan jadi letupan-letupan yang tidak bisa dikoordinir. Justru kalau misalnya ada wadah, artinya ada tempat para pegawai itu menyampaikan keluh kesahnya, terus bisa mensupport ketika ada masalah dan kita akan menjadi bagian yang memang bisa berdiri sama-sama dengan kedudukan yang setara, tapi win-win solution antara kedua belah pihak," pungkas Alex.