RUPS Bank NTB Syariah: Bukukan Laba Bersih Rp215 Miliar

Bank NTB Syariah bukukan laba Rp215 miliar di 2024, DPK tumbuh 17%, dan tegaskan komitmen GCG lewat RUPS Tahunan bersama pemegang saham
Foto: RUPS Bank NTB Syariah: Bukukan Laba Bersih Rp215 Miliar
Foto: RUPS Bank NTB Syariah: Bukukan Laba Bersih Rp215 Miliar

Bisnis.com, DENPASAR – PT Bank NTB Syariah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Mataram.

Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham dari Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB & PT Bank Jatim, Tbk, Bank NTB Syariah dengan agenda utama laporan tahunan perseroan tahun buku 2024.

Plt. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, menyampaikan sejumlah pencapaian perusahaan antara lain sepanjang 2024 Bank NTB Syariah membukukan laba Rp215 miliar atau 1,8% (YoY) dibanding laba 2023. Kemudian Total Aset Bank NTB Syariah sepanjang 2024 mencapai Rp 16,119 triliun, meningkat secara tahunan.

Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp12,52 triliun atau tumbuh 17% (YoY). Zainal juga menjelaskan rasio kesehatan keuangan tetap terjaga, sesuai dengan standar OJK.

"Capaian kinerja selama 2024 menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank NTB Syariah," jelas Zainal dari keterangan resminya, Kamis (3/7/2025).

Zainal juga menjelaskan RUPS 2024 berjalan lancar dengan catatan penting kepada manajemen agar lebih mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

“Alhamdulillah, berkat dukungan penuh para pemegang saham laporan tahunan perseroan tahun buku 2024 diterima dengan catatan mengedepankan prinsip GCG agar nantinya Bank NTB Syariah dikelola lebih baik lagi”, ujarnya.

Catatan ini diterima oleh manajemen sebagai bentuk komitmen perusahaan agar dapat berjalan secara sehat, transparan, dan akuntabel.

RUPS juga menyetujui beberapa agenda lainnya, termasuk pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2025.

Evaluasi dan penguatan tata kelola perusahaan. Persetujuan Pembayaran Zakat Perusahaan tahun buku 2024, Perubahan Anggaran Dasar Bank dan Penetapan Pengurus PT Bank NTB Syariah.

RUPS juga mendorong Bank NTB Syariah untuk terus meningkatkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan operasionalnya.

"Kami optimis dapat terus tumbuh sebagai institusi keuangan syariah terdepan bagi masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Zainal.

Indikator Keuangan Utama Bank NTB Syariah

  • Laba bersih Rp215 miliar, naik 1,8% dibanding tahun sebelumnya.
  • Total aset Rp16,119 triliun, meningkat secara tahunan.
  • Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 17% menjadi Rp12,52 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat NTB.
  • Rasio kesehatan keuangan tetap terjaga, sesuai dengan standar OJK.

RUPS Tahunan Bank NTB Syariah Menyetujui:

  • Pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024.
  • Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2025.
  • Evaluasi dan penguatan tata kelola perusahaan.
  • Persetujuan Pembayaran Zakat Perusahaan tahun buku 2024.
  • Perubahan Anggaran Dasar Bank.
  • Penetapan Pengurus PT Bank NTB Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper