Bisnis.com, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mendorong pengembangan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Bali.
Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menjelaskan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali, masih diperlukan pembiayaan kepada pelaku usaha.
“Dalam mewujudkan Ekonomi Kerthi Bali, BPR-BPRS diharapkan terus mendorong peningkatan pembiayaan kepada pelaku usaha, tidak hanya di sektor properti, tetapi juga dengan memprioritaskan pembiayaan kepada petani dan pelaku UMKM, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih inklusif,” jelas Puji di Rakerda Perbarindo Bali, dikutip dari keterangan pers, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga
Lebih lanjut, Kristrianti juga menekankan bahwa dengan kondisi perekonomian global yang kurang baik saat ini akibat pengaruh geopolitik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, BPR-BPRS sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar tetap mampu tumbuh dan bersaing.
I Ketut Komplit, Ketua DPD Perbarindo Bali menjelaskan melalui sinergi antara OJK dengan industri jasa keuangan dan para pemangku kepentingan daerah, diharapkan tercipta ekosistem industri jasa keuangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, sehingga mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah..
“Perbarindo Bali terus berupaya memberikan dukungan kepada seluruh anggota agar dapat menghadapi tantangan untuk mewujudkan nilai yang lebih baik, serta terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah, regulator, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan BPR-BPRS,” kata Komplit.