Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Syariah Salurkan Rp980 Miliar ke UMKM NTB, Dukung Usaha Perempuan Naik Kelas

BTPN Syariah salurkan Rp980 miliar di NTB, mayoritas ke UMKM perempuan agar naik kelas dan lebih sejahtera.
Pekerja menata tahu. BTPN Syariah salurkan Rp980 miliar di NTB, mayoritas ke UMKM perempuan agar naik kelas dan lebih sejahtera. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata tahu. BTPN Syariah salurkan Rp980 miliar di NTB, mayoritas ke UMKM perempuan agar naik kelas dan lebih sejahtera. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MATARAM – BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan atau kredit Rp980 Miliar di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio menjelaskan 92% pembiayaan tersebut disalurkan ke sektor produktif, terutama kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk di dalamnya para pelaku usaha perempuan. 

"Nilai kredit yang kami salurkan di NTB sekitar Rp980 miliar, secara nasional sekitar Rp10 triliun. Semuanya ke sektor produktif," katanya di sela Festival Sitepat BTPN Syariah di Mataram dikutip Sabtu (17/5/2025). 

BTPN Syariah menargetkan banyak pelaku UMKM perempuan di NTB naik kelas melalui program pembiayaan dan pemberdayaan secara berkelanjutan.

Bayu menjelaskan UMKM yang menjadi binaan BTPN Syariah di NTB sebagian sudah masuk kategori UMKM inspirasi, yakni UMKM yang telah naik kelas dan memberi dampak terhadap lingkungan, membuka lapangan pekerjaan. 

Alasan BTPN Syariah fokus ke pelaku usaha perempuan karena kaum hawa merupakan ujung tombak atau pilar penting dalam pengelolaan uang keluarga. Semua nasabah perempuan BTPN Syariah yang bergerak di berbagai bisnis terbukti disiplin dalam menjalankan roda usaha dan membayar kredit, sehingga mereka bisa berkembang dan naik kelas. 

"UMKM binaan kami yang berada di tengah-tengah masih sekitar 32%, mereka ini kami targetkan naik kelas menjadi UMKM inspirasi. Yang masuk kategori inspirasi ini saat ini 12%, itu akan terus kami tingkatkan," jelasnya. 

Bayu menerangkan bahwa para pelaku usaha perempuan yang naik kelas bisa membawa keluarga mereka lebih sejahtera. Misalnya mampu menyekolahkan anak, merenovasi rumah. Menurutnya, indikator kesejahteraan keluarga ketika UMKM perempuan naik kelas.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rudy Sulistyo mengatakan bahwa keberhasilan perempuan dalam mengelola bisnis sejalan dengan tingkat literasi keuangan yang lebih baik dari pada laki-laki menurut survei nasional literasi keuangan.

"Secara nasional literasi keuangan meningkat 1% menjadi 66%. Menariknya saat ini tingkat literasi keuangan perempuan lebih baik dari laki-laki," jelas Rudy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper